KUNINGAN, KOMPAS.com – Satu rumah warga di Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tersambar petir pada Senin siang (16/1/2023).
Cor-coran atap genting pecah dan retak hingga bolong. Meteran Kwh juga meledak serta sejumlah perabot elektronik rusak.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan, Muhamad Khadafi menyampaikan, peristiwa itu menimpa rumah milik pasangan suami istri Titin Martini (34) dan Udin Sanjaya.
Baca juga: Kesal ke Jokowi Jadi Motif Karyawan UNIBI Bikin Cuitan Umpatan
Atap genting rumahnya pecah pasca-tersambar petir pada Senin siang. Wuwungan yang terbuat dari cor-coran material semen yang kokoh juga retak.
“Menurut keterangan saudari Titin sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya sedang berada di dalam rumah tanpa adanya hujan. Tiba-tiba dia mendengar suara petir yang sangat keras. Tak hanya suara petir saja namun terdengar juga suara dentuman keras tepat berada di atas atap rumahnya,” kata Khadafi saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Wuwung genting rumah rusak setelah kejadian. Korban seketika langsung panik dan berlari keluar rumah untuk memeriksa keadaan atap rumah.
Baca juga: Cingcowong, Tradisi Meminta Hujan dari Kabupaten Kuningan yang Bernuansa Mistis
Udin Sanjaya, suami Titin, memeriksa dan ternyata ledakan tersebut mengenai sambaran petir dan membuat genting rumahnya rusak.
Khadafi menyampaikan, petugas Damkar Kabupaten Kuningan, yang membantu penanganan, di lokasi juga mendapatkan informasi sejumlah kerusakan lainnya.
Sambaran petir yang sangat kencang membuat Kwh listrik rumah Titin pecah dan rusak. Televisi, antena wifi, dan sakelar listrik juga rusak.
Titin yang menjadi korban sekaligus saksi mata kejadian mengaku masih trauma dan takut pasca-mendengar ledakan sambaran petir.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab sambaran petir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.