Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Bully" Jadi Inspirasi, Siswa SMPN 1 Ciawi Atlet "Dance Sport" Disebut Merusak Bangsa Justru Didukung Agnez Mo

Kompas.com, 18 Januari 2023, 11:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai video dua siswa SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat komentar negatif saat berdansa di lapangan sekolah.

Kedua siswa bernama Keysha Aditia dan siswi Devina Anindita yang sedang memeragakan dansa malah di-bully disebut warganet merusak bangsa.

Padahal mereka adalah atlet cabang olahraga dance sport yang menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jabar 2022.

Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi Ermaini mengungkap, dua siswa itu sedang menampilkan dance sport atau olahraga dansa yang mereka ikuti secara profesional.

"Siswa kita ini kegiatannya di sanggar dan punya pelatih sendiri dari ketua cabang olahraga sport dance, bu Doris. Jadi dia yang ngelatih anak tersebut dan sampai mendapat medali emas di tingkat provinsi. Artinya mereka menyumbangkan emas untuk Kabupaten Bogor," ungkap Ermaini saat ditemui di sekolah, Selasa (17/1/2023).

Pihak sekolah mengapresiasi keduanya dengan cara menampilkan dansa di hadapan siswa lain dengan harapan bisa menginspirasi.

Video yang viral tersebut terjadi di lingkungan sekolah pada Senin 12 Desember 2022 saat sedang persiapan pemilihan pengurus OSIS.

Baca juga: Pesan Haru Kepsek SMPN 1 Ciawi Saat Siswa Peraih Medali Emas Dance Sport Disindir Warganet Rusak Bangsa

Namun video itu dikomentari negatif hingga pihak sekolah sempat meminta maaf melalui akun Instagram resmi sekolah.

Didukung Agnez Mo

Menolak komentar negatif terhadap dua siswa jago dansa tersebut, penyanyi Agnez Mo justru memberi dukungan kepada Keysha dan Devina.

Dua siswa SMP ini pun kaget dan tidak menyangka mendapat apresiasi langsung oleh Agnez Mo, hingga mereka kembali bersemangat untuk meraih prestasi.

"Awalnya kaget, enggak nyangka, di-support dan diapresiasi langsung sama Kak Agnez," kata Devina didampingi Keysha saat ditemui di sekolah, Selasa (17/1/2023).

Rasa haru dan bangga menyelimuti pun datang saat mengetahui Agnez Mo dukung murid SMPN 1 Ciawi Bogor dan menghubungi mereka untuk diajak bertemu.

"Bangga, terharu, ini baru pertama kalinya. Senang banget," ucap Keysha menambahkan.

Berkat dukungan tersebut, Keysha dan Devina kembali bersemangat dan berjanji akan membuktikan bahwa dapat berprestasi lebih baik lagi.

Baca juga: Didukung Agnez Mo dan Diajak Bertemu, 2 Murid SMPN 1 Ciawi Jago Dansa: Terharu, Senang Banget

Ke Depannya, mereka pun bercita-cita menjuari dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mewakili provinsi.

"Dari pelatih sih bangga karena pertama kali ikut dan akhirnya (banyak dukungan) viral. Mereka terharu dan ngasih support terus. Nah, nanti kita ada target, pengennya di Kejurnas bawa pulang medali emas," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau