Sekolah sangat penting agar anak mendapatkan pemahaman luas dan waktunya produktif, tidak banyak waktu luang.
"Masalah kemiskinan, atau ekonomi juga. Mereka tidak bisa menyekolahkan anaknya, anaknya tidak terkontrol. Mudah terpengaruh dengan media sosial, dan lainnya," tambah Dindin.
Dindin menerangkan, semua unsur harus terlibat untuk menyelesaikan soal ini.
Baca juga: Atalia Ungkap Jumlah Dispensasi Pernikahan Anak di Jabar Masih Terus Meningkat
Keluarga, lingkungan sekitar, Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah, dan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 572 anak di Kabupaten Indramayu Jawa Barat mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama sepanjang 2022.
Pengajuan dispensasi nikah ini terjadi karena banyaknya anak perempuan yang sudah hamil sebelum melangsungkan pernikahan.
Perkara pengajuan dispensasi nikah tahun 2022, menurun bila dibandingkan tahun 2021 dan 2020.
Pada 2021, ada sebanyak 625 pengajuan dispensasi nikah, sementara di 2020, terdapat sebanyak 761 perkara permohonan dispensasi nikah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang