Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Dinilai Bakal Dapat Tugas Berat Setelah Gabung Golkar

Kompas.com - 19/01/2023, 09:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pengamat politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mendapat tugas berat setelah bergabung dengan Golkar.

Salah satunya, harus punya peran strategis mengamankan putusan musyawarah nasional (Munas) Golkar yang mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres).

"Kelihatannya akan diberi tugas cukup berat. Dia harus punya peran strategis menghadapi pemilu, termasuk mengamankan putusan munas sejauh ini yakni mendukung Pak Airlangga sebagai Capres," tutur Firman lewat telepon seluler, Rabu (18/1/2023) malam.

Baca juga: Golkar Ungkap Alasan Terima Ridwan Kamil Jadi Anggota

Karena itu, menurut Firman salah satu keputusan politi yang paling realistis untuk Ridwan  Kamil yakni kembali menjabat sebagai gubernur untuk periode kedua.

"Kalau bicara realistis ya Jabar dua periode. Bagaimana pun Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) sebagai petahana. Jadi tentu secara figur menjadi kandidat paling kuat kalau bicara hari ini. Apagi didukung Golkar," ucapnya.

Kendati demikian, posisi Emil cukup strategis dan cair hingga saat ini.

Dengan tingkat elektoral yang tinggi, kata Firman, Golkar bisa leluasa menempatkan Ridwan Kamil diberbagai kontestasi.

"Tapi posisinya masih sangat strategis dan cair. Kalau kemananya, justru masih sangat cair. Saya melihat posisinya strategis tapi ada tanggung jawab berat. Bisa Jabar dua periode, Pilkada DKI atau alternatif Pak Airlangga," tuturnya.

Baca juga: RK Resmi Kader Golkar, Airlangga: Tambahan Pemain, Optimistis Pemilu 2024

Ia menambahkan, kehadiran Emil bisa mengubah peta politik khususnya di Jawa Barat.

Firman mengatakan, Emil diharapkan bisa memecah kebuntuan suara Golkar di Jabar yang cenderung dikuasai Gerindra, PDIP dan PKS dalam satu dekade terakhir.

"Makanya nanti yang perlu diuji bagaimana pemilih di Jabar mengasosiasikan Kang Emil sebagai kader golkar. Pembuktiannya di Pileg, kalau dalam Pileg mendapat Golkar dapat suara yang bagus di Jabar artinya bisa jadi modal maju periode kedua," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com