BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung partai Nasdem menjadi calon Presiden tahun 2024 belum menentukan siapa yang akan mendampinginya mengarungi kontestasi Politik 2024 nanti.
Kendati diberikan hak prerogatif oleh partai besutan Surya Paloh, namun Anies Baswedan ogah terburu-buru untuk menentukan pilihan.
Meski begitu, Anies Baswedan memiliki tiga kriteria terkait sosok yang nantinya bakal mendampingi dirinya.
"Sebenarnya saya sudah sampaikan itu, ada tiga kriteria utamanya," katanya ditemui usai melepas acara Jalan Sehat Nasdem Jawa Barat di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).
Kriteria Anies menentukan pasangan sebagai wakil presiden mesti memiliki kontribusi tinggi terhadap pemenangan.
Kedua, lanjut dia, sosok tersebut mesti bisa menstabilkan hubungan koalisi yang sudah di bangun partai Nasdem, Demokrat dan PKS.
Ketiga, sambung dia, mesti mendukung agar terwujudnya kriteria.
Ketiga kriteria itu, kata Anies mesti terwujud, sebab ke depan, jika terpilih banyak hal-hal yang mesti dilakukan.
"Ada tambahan satunya, secara chemistry dwi tunggal," ujar dia.
Baca juga: Ramai Dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Anies: Di Medsos Siapa Aja Ramai
Menurutnya, saat ini yang harus difokuskan bukan soal pemilihan calon Wakil Presiden 2024.
Namun kata dia, saat ini sedang fase penguatan konsolidasi partai-partai yang menjadi pengusung ia mengikuti kontestasi politik 2024 mendatang.
"Sekarang fasenya adalah konsolidasi koalisi ini sehingga solid, setelah itu kita musyawarah," kata dia.
Selain dari itu, sosok yang nanti akan mendampingi Anies Baswedan, harus mampu membantu mewujudkan langkah-langkah yang sesuai dengan visi misinya.
Salah satunya yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, tanpa harus pandang bulu.
Unsur tersebut, menjadi sangat menarik untuk dibahas, lantaran sesuai dengan kebutuhan publik saat ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.