KOMPAS.com-Sebanyak tujuh orang terluka akibat tertimpa material bangunan yang jatuh setelah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diguncang gempa magnitudo 4,3 pada Selasa (24/1/2023) dini hari.
Dari tujuh orang yang mengalami luka, dua di antaranya sampai harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dan RSUD Cimacan.
Keduanya merupakan warga Desa Sarampad yang letak dekat dengan pusat gempa.
Baca juga: Kepanikan Warga Saat Gempa M 4,3 di Cianjur, Ibu-ibu Menangis Histeris
Sedangkan lima korban luka lainnya sudah selesai mendapatkan pengobatan dari puskesmas. Kelima orang itu sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Untuk rumah yang rusak masih dalam pendataan, namun laporan sementara banyak rumah yang rusak sedang menjadi rusak berat di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, tepatnya di Desa Nagrak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Fatah Rizal, Selasa, seperti dilansir Antara.
Fatah mengatakan, setelah diguncang gempa magnitudo 5,6 pada November 2022, sejumlah warga Cianjur yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
Namun, gempa pada dini hari ini kembali membuat warga khawatir. Kebanyakan dari mereka kembali mendirikan tenda di depan rumah karena khawatir dengan adanya gempa susulan.
"Sudah hampir dua bulan setelah gempa magnitudo 5,6, kami merasakan gempa yang sangat kencang berdasarkan keterangan BMKG magnitudo 4,3. Kami memilih mendirikan tenda darurat di depan rumah, karena takut gempa susulan kembali terjadi malam hari," kata warga Desa Nagrak, Vicki (46).Baca juga: Dampak Gempa M 4,3 Cianjur Selasa Dini Hari, 10 Rumah Rusak, Warga Dirikan Tenda Tak Berani Masuk Rumah
Data BMKG menyebutkan sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022, dengan kekuatan magnitudo 1,0 hingga 4,3.
Gempa susulan yang terjadi Selasa dini hari magnitudo 4,3 menjadi yang terbesar sejak dua bulan terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.