CIANJUR, KOMPAS.com - Peristiwa tabrak lari yang menewaskan pengendara sepeda motor bernama Selvi Amalia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023) masih membekas dibenak warga.
Seorang warga bernama Ucu Solehudin (32) menuturkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu terjadi tak jauh dari tempatnya berjualan.
"Saat tabrakannya, saya tidak lihat persis. Tapi dengar suara keras seperti benturan. Korban juga sempat menjerit sesaat sebelum jatuh itu," kata Ucu kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Desakan Keluarga Mahasiswi Cianjur Korban Tabrak Lari untuk Polisi
Disebutkan Ucu, sebelum tewas tertabrak, korban sempat terjatuh bersama sepeda motornya.
"Sepertinya kaget karena di depannya itu ada angkot yang tiba-tiba melambat. Motor korban juga sempat dikit menabrak angkot," ujar dia.
Saat kejadian, Ucu mengaku melihat iring-iringan kendaraan yang dikawal mobil polisi dari arah Cianjur menuju Bandung.
Namun, ia tidak melihat persis kendaraan mana yang menabrak sepeda motor korban.
"Tidak tahu mobil yang mana yang menabraknya," ujar Ucu.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraini (19) meninggal dunia karena kecelakaan.
Dari keterangan pihak keluarga korban, mobil yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor korban diduga bagian dari rombongan kepolisian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.