Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 TKW Gabung Grup Facebook Investasi Komplotan Wowon, Korban: Saya Mau Ikut karena Ada Istri Tersangka, Jadi Percaya

Kompas.com - 01/02/2023, 18:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Sebanyak sembilan tenaga kerja wanita (TKW) tergabung di grup Facebook investasi komplotan pembunuh berantai Wowon cs.

Dua TKW yang tergabung di grup tersebut yakni Siti Fatimah dan Farida meninggal dunia lantaran diduga menjadi korban pembunuhan Wowon cs.

Sementara satu TKW hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Lapor Polisi, TKW Korban Investasi Bodong Komplotan Wowon Tuntut Keadilan, Ingin Kasus Diusut Tuntas

Alasan tertarik

Salah satu TKW korban penipuan, H (40) menceritakan, ada grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan dana kepada Wowon cs.

“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messanger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa.

Dia menyebut, grup itu dibentuk untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para pahlawan devisa tersebut.

“Kenapa saya mau ikut karena di situ ada istrinya Dede (tersangka). Jadi percaya,” ujar dia.

H menuturkan, di grup ada dua anggota (TKW) yang belakangan diketahui telah meninggal, dan diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs, yakni Siti Fatimah dan Farida.

“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata dia.

Batal ke Cianjur

H mengaku kaget saat sepak terjang Wowon cs terbongkar.

Pasalnya, dia pernah diminta Dede untuk datang ke Cianjur saat hendak menagih janji.

“Waku itu di-chat sama Dede suruh datang ke Cianjur, katanya mau diantarkan, tidak tahu mau ke mana. Tapi tidak datang karena dilarang sama ibu, dan waktu itu juga kondisinya sedang hujan lebat,” jelas dia.

“Mungkin kalau saya ke sini (Cianjur) di hari itu, wallahualam (jadi korban pembunuhan)," imbuhnya.

Lapor polisi

Lantas, H pun melaporkan Wowon Erawan alias Aki (60) karena menjadi korban penipuan dan investasi bodong.

Didampingi petugas dari Polda Metro Jaya, perempuan asal Bekasi ini mendatangi Polres Cianjur pada Selasa (31/1/2023) malam.

H mengaku telah menyetor Rp 100 juta untuk investasi.

Namun, tak kunjung mendapatkan hasil sesuai yang dijanjikan komplotan pembunuh berantai itu.

Baca juga: Cerita TKW Selamat dari Tipu Daya Wowon dkk berkat Firasat Ibu dan Hujan

Posko pengaduan

Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko pengaduan kasus pembunuh berantai Wowon cs.

Polisi memersilakan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor.

Wowon bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh (65), dan Dede Solehudin (36) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berantai yang telah merenggut 9 korban jiwa.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com