KOMPAS.com – Sebanyak sembilan tenaga kerja wanita (TKW) tergabung di grup Facebook investasi komplotan pembunuh berantai Wowon cs.
Dua TKW yang tergabung di grup tersebut yakni Siti Fatimah dan Farida meninggal dunia lantaran diduga menjadi korban pembunuhan Wowon cs.
Sementara satu TKW hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Lapor Polisi, TKW Korban Investasi Bodong Komplotan Wowon Tuntut Keadilan, Ingin Kasus Diusut Tuntas
Salah satu TKW korban penipuan, H (40) menceritakan, ada grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan dana kepada Wowon cs.
“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messanger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa.
Dia menyebut, grup itu dibentuk untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para pahlawan devisa tersebut.
“Kenapa saya mau ikut karena di situ ada istrinya Dede (tersangka). Jadi percaya,” ujar dia.
H menuturkan, di grup ada dua anggota (TKW) yang belakangan diketahui telah meninggal, dan diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs, yakni Siti Fatimah dan Farida.
“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata dia.
H mengaku kaget saat sepak terjang Wowon cs terbongkar.
Pasalnya, dia pernah diminta Dede untuk datang ke Cianjur saat hendak menagih janji.
“Waku itu di-chat sama Dede suruh datang ke Cianjur, katanya mau diantarkan, tidak tahu mau ke mana. Tapi tidak datang karena dilarang sama ibu, dan waktu itu juga kondisinya sedang hujan lebat,” jelas dia.
“Mungkin kalau saya ke sini (Cianjur) di hari itu, wallahualam (jadi korban pembunuhan)," imbuhnya.
Lantas, H pun melaporkan Wowon Erawan alias Aki (60) karena menjadi korban penipuan dan investasi bodong.
Didampingi petugas dari Polda Metro Jaya, perempuan asal Bekasi ini mendatangi Polres Cianjur pada Selasa (31/1/2023) malam.
H mengaku telah menyetor Rp 100 juta untuk investasi.
Namun, tak kunjung mendapatkan hasil sesuai yang dijanjikan komplotan pembunuh berantai itu.
Baca juga: Cerita TKW Selamat dari Tipu Daya Wowon dkk berkat Firasat Ibu dan Hujan
Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko pengaduan kasus pembunuh berantai Wowon cs.
Polisi memersilakan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor.
Wowon bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh (65), dan Dede Solehudin (36) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berantai yang telah merenggut 9 korban jiwa.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.