KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang tengah menyelidiki penyebab kenaikan harga Minyakita di tingkat pengecer.
"Kita masih melakukan upaya penelusuran. Tadi kita sudah ke lapangan, apa yang menyebabkan kenaikan Minyakita, " kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Karawang Ahmad Rifai saat dihubungi, Senin (5/2/2023).
Ahmad menyebutkan, saat ini harga Minyakita di Karawang naik menjadi Rp 16.500 hingga Rp 17.000 ribu per liter. Padahal, pemerintah meminta harga Minyakita harus dijual sebesar Rp 14. 000 per liter.
Baca juga: Minyakita Langka di Cirebon Sejak Akhir 2022, Harga Tak Sesuai HET
Pihaknya, kata Ahmad Rifai, curiga ada penimbunan Minyakita yang membuat harganya naik.
"Kita juga masih terus mendalami tersumbatnya ini di mana. Takutnya ada penimbunan," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, keberadaan Minyakita di Karawang masih normal. Artinta tidak langka dibanding wilayah lain.
"Saya minta masyarakat untuk tetap bersabar. Pemerintah tengah berupaya untuk mencarikan solusi. Supaya harga Minyakita ini menjadi normal kembali," ujar Ahmad.
Sani, saeorang pedagang eceran di Klari, Karawang menyebutm harga Minyakita naik setiap minggu.
Baca juga: Cara Terbaru Beli MinyaKita, Pakai KTP dan Maksimal 5 Kg
Minggu ini, harga Minyakita di pengecer sekitar Rp 16.000 per liter dan Rp 32.000 per dua liter.
"Pertama beli Rp 155.000 per dus, saat ini sekitar Rp 178.000 per dus. Tiap dus isi 6 buah untuk kemasan 2 liter dan 12 buah untuk kemasan 1 liter," kata Sani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.