Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Babah Kuya, Toko Jamu Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1838

Kompas.com - 06/02/2023, 20:42 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung memiliki toko jamu legendaris. Tak tanggung-tanggung, toko jamu andalam warga Bandung ini berdiri sejak 1838. Namanya Toko Jamu Babay Kuya.

Toko jamu ini berada di belakang Pasar Baru, tepatnya di Jalan Pasar Barat No 44, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.

Toko ini didirikan seorang laki-laki dengan segudang pengetahuan tentang obat-obatan tradisional. Laki-laki ini kerap dipanggil Babah Kuya oleh masyarakat setempat pada masanya.

Baca juga: Mengenal Lomba Peti Sabun, Ajang Balap Populer di Bandung Tahun 1950-1980an

Generasi Kelima

Hingga kini, toko jamu Babah Kuya sudah masuk generasi kelima dari pendiri awal. Aroma jamu herbal yang khas akan tercium begitu pelanggan masuk ke toko tersebut.

Hendra Tanuwirja, pemilik generasi kelima dari toko Babah Kuya mengatakan, di tokonya tersedia berbagai macam jamu herbal dari tanaman tradisional yang dipasok dari seluruh Indonesia. Harganya, berbeda-beda.

"Di sini terdapat banyak jenis jamu, di antaranya yang berasal dari tanaman obat-obatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, daun sirsak, dan lain-lain. Jamu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000 per ons sampai Rp 200.000 per ons," ucap Hendro, Senin (6/2/2023).

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Uniknya, pembeli bisa berkonsultasi langsung atas penyakit yang dideritanya sehingga penjual dapat merekomendasikan obat apa yang cocok dengan penyakit tersebut.

"Di toko ini juga, pembeli bisa berkonsultasi terlebih dahulu tentang penyakit yang dialami. Lalu, kami akan memberikan rekomendasi jamu yang cocok untuk mengatasi penyakit tersebut," ujar Hendra.

Toko ini tidak memiliki cabang lain, alias hanya ada di Kota Bandung. Namun pembeli bisa membelinya melalui WhatsApp owner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com