KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda gudang pabrik kasur busa di Jalan Raya Tenjo, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023) petang.
Komandan Regu (Danru) Damkar Sektor Cibinong, Kabupaten Bogor, Sulaeman mengatakan kini api mulai padam dan sudah dilakukan pendinginan.
"Api berhasil dipadamkan sekitar jam 19.30 WIB," ucap Sulaeman yang ikut melakukan perbantuan pemadaman api ke lokasi, Selasa.
Baca juga: Pabrik Kasur Busa di Tenjo Bogor Terbakar, Asap Mengepul Tinggi
Petugas disebut butuh waktu lama untuk sampai di lokasi kejadian. Proses pemadaman juga sempat terkendala api yang terus membesar.
Kendati demikian, petugas terbantu dengan hydrant yang tersedia di pabrik itu.
"Kendalanya karena jarak ke lokasi jauh. Jalan jauh. Tapi untungnya pabrik itu punya hydrant dan itu membantu cepat padam, ya pas di lokasi api bisa padam dua jam," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kebakaran itu melanda bagian depan gudang pabrik. Kobaran api melahap bagian gudang bangunan pabrik kasur busa tersebut.
Baca juga: Akses Jalan Sempit Hambat Pemadaman Kebakaran 25 Rumah di Margahayu Bandung
Embusan angin menambah material kasur terbakar sehingga kobaran api cepat besar membumbung tinggi.
"Yang terbakar itu gudang pabrik kasur busa. Yang terbakar separuh separuh, depannya aja karena rembetan. Beruntungnya cepat ditangani, jadi tidak terlalu sampai besar," ungkapnya.
"Pas kebakaran itu pekerja pabriknya masih ada, berkerumun. sampai sekarang pun masih ada. Jadi mereka tidak bisa lagi meneruskan pekerjaannya," imbuhnya.
Baca juga: Pesan Bupati Blora Antisipasi Kebakaran Rumah yang Kerap Terjadi di Wilayahnya
Dalam upaya pemadaman kebakaran pabrik tersebut, setidaknya ada 12 unit pemadam dikerahkan dengan puluhan personel.
Sebanyak tujuh unit berasal dari Kabupaten Bogor, sedangkan lima unit berasal dari Tangerang.
Sulaeman mengaku belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran tersebut. Yang pasti, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Jadi kita belum bisa memastikan dari mananya. Alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Untuk kerugian belum dihitung ya," pungkasnya.