Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Segi Empat dalam Motif Pembunuhan Pria yang Jasadnya Ditemukan di Pinggir Irigasi Karawang

Kompas.com - 08/02/2023, 17:06 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap sakit hati jadi motif kasus pembunuhan terhadap SH, pria yang jasadnya ditemukan di pinggir irigasi Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, dari hasil pendalaman terhadap dua pelaku S (41) dan DSU (38) yang ditangkap di Sragen, Jawa Timur, terungkap motif pembunuhan SH.

Ternyata ada unsur cinta segi empat pada kasus pembunuhan itu.

Baca juga: Keluarga Sebut Sugeng Dikorbankan dalam Kasus Tabrak Lari Selvi: Pak Jokowi, Tolong Keluarkan Adik Saya

"Motifnya sakit hati," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Rabu (8/2/2023).

Wirdhanto mengatakan, DSU menjalin asmara dengan SH dan belum resmi bercerai dengan S, melainkan hanya pisah rumah. Adapun SH seorang duda.

DSU mengaku sakit hati lantaran menduga SH mempunyai wanita lain. DSU kemudian meminta tolong S, yang juga sakit hati lantaran menganggap SH menghalangi proses rujuk dirinya dengan DSU.

Baca juga: Lampu Jalan Sepanjang Jalur Mudik di Karawang Banyak yang Rusak dan Komponennya Hilang

S dan DSU kemudian melancarkan aksi pembunuhan terhadap SH. Setelah beraksi, jasad SH dibuang di pinggir irigasi Desa Dawuan Timur, Cikampek, Karawang.

Kendaraan Datsun bernomor polisi B 1500 KYS yang digunakan untuk membuang SH sempat terekam CCTV. Kendaraan itu merupakan milik korban.

Atas perbuatannya, S dan DSU dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, jasad pria tak dikenal ditemukan di pinggir irigasi di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/1/2923).

Jasad pria yang mengenakan pakaian serba hitam itu ditemukan pengembala domba.

Belakangan diketahui identitasnya, yakni SH (48), warga Kampung Jati, RT 002, RW 005, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

Polisi kemudian memastikan SH korban pembunuhan. Korban SH mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul dan terdapat luka jeratan di leher. Jasad SH kemudian dibuang di pinggir irigasi di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar, Ratusan Kios Hangus

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar, Ratusan Kios Hangus

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Bandung
Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bandung
Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Bandung
Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Bandung
Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan 'Social Commerce' Jualan

Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan "Social Commerce" Jualan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com