KOMPAS.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengumumkan bahwa minyak goreng subsidi bernama Minyakita akan kembali tersedia setelah adanya kepastian dari Kementerian Perdagangan.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, stok Minyakita kembali didapat setelah Satgas Pangan Pusat menemukan 500 ton Minyakita di salah satu produsen.
Baca juga: DIY Dapat Jatah 27.360 Liter Minyakita, Minggu Depan Bakal Didroping
"Dari Informasi Kemendag, Minyakita yang ditemukan 500 ton itu akan diprioritaskan untuk didistribusikan ke empat provinsi, yaitu Jabar, Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta," ujar Elly di Taman Dewi Sartika, Bandung, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Aprindo Bantah Ritel Jadi Penyebab Minyakita Langka
Elly mengatakan, ada tiga pasar yang ditunjuk Kemendag untuk mendistribusikan Minyakita, yaitu Pasar Kosambi, Sederhana, dan Pasar Kiaracondong.
Elly menambahkan, akan ada 30 karton Minyakita per bulan yang akan didistribusikan ke Bandung.
Program ini akan berjalan selama satu setengah bulan.
Saat ini, kata Elly, pihaknya tengah mendata pedagang yang ada di tiga pasar tersebut.
"Ditunggu saja kapan mulai (Minyakita) didistribusikannya. Yang jelas, Kota Bandung sudah ada alokasi untuk Minyakita sebesar 30 karton atau 360 liter per bulannya," ujarnya.
Ketika disinggung terkait ketersediaan minyak di Bandung, Elly mengatakan, ketersediaan minyak goreng baik curah atau premium dalam kondisi aman tersedia.
Namun, minyak goreng curah dengan brand Minyakita pasokannya berkurang karena kebutuhan warga meningkat.
"Kenapa warga suka terhadap Minyakita, ya karena Minyakita ini jenis minyak curah yang harganya terjangkau sekitar Rp 15.500 per kilogram. Lalu kemasannya botol yang menyerupai minyak premium, tetapi harganya curah. Jadi ada permintaan meningkat yang membuat stok di pasar berkurang," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kota Bandung Akan Dapat Pasokan Minyakita 360 Liter per Bulan, Cek Yuk Tiga Lokasinya di Sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.