SUKABUMI, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan bantuan sebesar Rp 7,6 miliar untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat.
Bantuan dari Dana Siap Pakai (DSP) tahun anggaran 2023 ini diperuntukkan untuk membangun huntap 152 rumah, masing-masing Rp 50 juta per unit.
Nantinya, huntap itu akan dibangun di lahan seluas 4,8 hektare yang berlokasi di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.
Huntap yang dibangun diperuntukkan bagi korban bencana tanah bergerak Dusun Ciherang Desa Cijangkar dan Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung.
Baca juga: Huntap untuk Korban Tanah Bergerak di Sukabumi Ditargetkan Rampung Setelah Lebaran
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengungkapkan bantuan huntap anggarannya sudah disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk sebanyak 152 unit.
"Rumahnya type 36 dengan dana Rp 50 juta per unit," ungkap Jarwansah kepada awak media saat kunjungan ke lokasi huntap di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Sabtu (11/2/2023) petang.
Menurut Jarwansah, ada beberapa jenis bentuk rumah untuk huntap yang sudah direkomendasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Model rumah itu akan ditawarkan kepada Pemkab Sukabumi dan para penyintas bencana.
Di antaranya jenis rumah yang direkomendasikan Kemen PUPR yaitu Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Kayu Instan (RIKA), Rumah Tahan Gempa (RTG) Domus dan Rumah Banua Tadulako (Rumbako).
"Nanti ditunjukkan gambar (rumah) untuk kesepakatan, oh kami ingin rumah yang seperti ini. Rumah yang dibangun diharapkan seragam," ujar dia.
"Rumah yang dibangun jangan asal-asalan, agar masyarakat bisa lebih puas. Karena prinsipnya membangun rumah harus lebih baik, lebih aman dan dalam rangka mengurangi risiko bencana," sambung Jarwansah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.