Berenang di Sungai Ciliwung, 2 Siswa SMP di Bogor Terjebak Banjir, Evakuasi Berlangsung Dramatis

KOMPAS.com - Aksi heroik dilakukan sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat banjir melanda Desa Jambu, Kecamatan Suaraja, Senin (13/2/2023).

Para petugas berhasil menyelamatkan dua siswa SMP, SF (14) dan JP 13) yang terjebak di batu antara aliran Sungai Ciliwung.

Baca juga: Petugas Damkar Selamatkan 2 Bocah SMP yang Terjebak di Tengah Sungai Ciliwung

Sebelum banjir datang, kedua bocah tersebut diketahui berenang bersama usai pulang sekolah.

"Kejadiannya tadi jam setengah enam, jadi mereka lagi main sepulang sekolah. Nah, mereka mau renang di sungai itu. Terus tidak lama kemudian air (arus) sungai besar," kata Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Aliran Sungai Ciliwung Bogor

Berdiri di atas batu besar

Nuriyadi menceritakan, awalnya ada empat bocah yang berenang di sungai Ciliwung tersebut.

Saat itu, arus sungai tak terlalu deras. Namun menjelang sore air cepat naik dan semakin deras.

Dua orang berhasil menepi di pinggir sungai, namun SF dan JP menyelamatkan diri di atas batu besar di tengah Sungai Ciliwung.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Sumbawa Barat Minta Pendataan Warga Terdampak Dipercepat

"Tadinya berempat, nah yang 2 ini udah duluan naik sebelum airnya gede. Dua lagi ketinggalan dan akhirnya terjebak tengah-tengah batu itu. SF dan JP mau loncat enggak berani karena airnya itu besar," ungkapnya.

Proses evakuasi

Petugas Damkar yang menerima informasi kejadian itu pun segera meluncur ke lokasi.

Dengan sejumlah peralatan, sambung Nuriyadi, personel rescue damkar berhasil mengevakuasi kedua korban dengan melempar tali dan pelampung.

Setelah itu petugas menarik kedua korban ke daratan yang lebih tinggi. Proses evakuasi berlangsung selama 15 menit dan sempat terkendala arus sungai yang deras. 

"Kesulitannya tadi karena dari air yang cukup besar. Tapi alhamdulillah berhasil kita selamatkan. Kondisi keduanya semua aman, tidak ada lecet," pungkasnya.

(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)