Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Gagal Mengemban Amanah, Lucky Hakim: Saya Minta Maaf pada Masyarakat Indramayu

Kompas.com, 15 Februari 2023, 21:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Lucky Hakim memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. 

Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu pun telah menerima surat pengunduran diri Lucky pada Senin (13/2/2023).

Dalam surat tersebut, Lucky menyampaikan, ia merasa gagal dalam mengemban amanah dan mewujudkan janji-janji kampanye yang ia sampaikan kepada masyarakat Indramayu. Hal inilah yang membuat Lucky mantap untuk mengundurkan diri.

Digaji oleh rakyat

Sebagai wakil kepala daerah, Lucky mengatakan bahwa ia digaji oleh masyarakat. Sementara itu, sebagian besar masyarakat Indramayu berprofesi sebagai petani dan nelayan yang harus bekerja keras untuk menghidupi diri dan keluarganya.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

Masyarakat tersebut yang membayar pajak dan kemudian digunakan untuk menggaji kepala daerah dengan harapan Lucky dan Bupati Indramayu mampu merealisasikan janji-janji mereka.

"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujar Lucky, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Fasilitas yang diterima Lucky

Lucky pun menyebutkan berbagai fasilitas yang ia peroleh selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Salah satunya, Lucky mendapat anggaran makan dan minum sebesar Rp 100 juta per bulan.

"Itu di luar gaji, tunjangan kendaraan, listrik, dan lain-lainnya," katanya.

Selain itu, Lucky juga mendapatkan tiga kendaraan dinas, yang salah satunya bernilai Rp 700 juta. 

Baca juga: Lucky Hakim Mengaku Kewalahan saat Jadi Wakil Bupati Indramayu

"Yang bayar itu masyarakat, yang tangannya kasar, yang berada di bawah garis kemiskinan. Kalau mereka tidak dapat yang dijanjikan, saya durhaka," tegasnya.

Janji-janji Lucky Hakim saat kampanye

Lucky masih ingat dengan janji-janjinya pada masyarakat Indramayu saat ia berkampanye untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) beberapa tahun yang lalu.

Salah satu janjinya adalah ia akan memberikan beasiswa kepada 100 siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 

"Saya janji memberikan beasiswa untuk 100 murid ke perguruan tinggi hingga membangun sekolah pertanian gratis," ucap Lucky, dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/2/2023).

Lucky juga berjanji akan memberikan gaji untuk untuk guru mengaji serta imam masjid dan musala.

Baca juga: Terkait Pengunduran Diri Lucky Hakim, Ridwan Kamil Contohkan Dirinya Sendiri Soal Keharmonisan Kepala Daerah

Guru honorer yang diupah Rp 400 ribu per bulan pun dijanjikan oleh Lucky untuk dinaikkan menjadi Rp 1,5 juta.

Lucky masih ingat bahwa ia pernah berjanji memberikan 300 unit mobil ambulans gratis untuk 300 desa di Kabupaten Indramayu.

Kader Partai Demokrat ini juga menjanjikan persalinan gratis dan membeton jalan hingga poros desa sepanjang 1.500 km.

Selain itu, Lucky mengatakan akan memperbaiki 5.000 rumah orang yang tidak mampu hingga membangun lapangan bola di setiap desa.

"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," kata Lucky.

Lucky yang merasa tidak mampu memenuhi janji-janjinya tersebut akhirnya memilih untuk menyerahkan jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Baca juga: Cerita Lucky Hakim Tersiksa Warga Indramayu Tewas karena Jalan Rusak: Saya Tidak Bisa Apa-apa

"Saya tahu diri ini kesalahan saya dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," lanjutnya.

Sebelumnya, disebutkan bahwa pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem. Surat yang dikeluarkan 8 Februari 2023 itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu. 

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, mengonfirmasi bahwa Lucky telah mengajukan surat pengunduran diri dan telah diterima oleh pihaknya.

Syaefudin mengatakan, Lucky langsung mengantarkan surat pengunduran dirinya secara langsung ke Sekretaris Dewan sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Betul, surat yang beredar itu benar adanya. Saya mendapat kabar sekitar pukul 16.00 WIB. Isi surat tersebut tentang SK pengunduran diri dari posisi Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu," kata Syaefudin, Selasa (14/2/2023) pagi.

Sumber: Kompas.com (Editor: Reni Susanti), Tribunnews 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau