Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kabupaten Indramayu

Kompas.com - 16/02/2023, 19:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Indramayu adalah sebuah wilayah administratif di wilayah Pantai Utara di Provinsi Jawa Barat.

Ibu kota dari Kabupaten Indramayu berada di Kecamatan Indramayu Kota.

Baca juga: Daftar Nama Bupati Indramayu

Kabupaten Indramayu ini pada awalnya konon didirikan di sekitar hilir sungai Cimanuk.

Lebih lanjut, berikut adalah profil Kabupaten Indramayu yang dapat Anda simak.

Baca juga: Profil Kabupaten Sukabumi

Sejarah Kabupaten Indramayu

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, sejarah asal-usul kota ini berawal dari perjalanan Raden Wiralodra.

Raden Wiralodra adalah seorang raden dari Banyu Urip yang merupakan anak dari Tumenggung Gagak Singalodra.

Raden Wiralodra mendapat wangsit untuk merantau dan membuat pedukuhan di lembah Sungai Cimanuk yang menjadi wilayah Kabupaten Indramayu hari ini.

Baca juga: Profil Kabupaten Cianjur

Adapun asal-usul nama Indramayu berasal dari nama Darma Ayu berasal dari kecantikan Istri Raden Arya Wiralodra yang bernama Nyi Endang Darma Ayu.

Sebutan Darma Ayu lama kelamaan berubah menjadi Dermayu dan In Darmayu, kemudian menjadi Indramayu.

Berdirinya Indramayu juga tertuang dalam peninggalan sejarah berupa prasasti bernama Prasasti Aria Wiralodra.

Sepeninggal Raden Wiralodra, wilayah Indramayu berkembang hingga kemudian menjadi sebuah kabupaten yang dipimpin oleh seorang bupati.

Kondisi Geografi Kabupaten Indramayu

Secara astronomis Kabupaten Indramayu terletak pada koordinat 6°15’-6˚40’ Lintang Selatan dan 107°52’-108°36’ Bujur Timur.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Indramayu memiliki batas sebelah utara adalah Laut Jawa, sebelah barat adalah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon, sebelah timur adalah Laut Jawa dan Kabupaten Subang, serta sebelah selatan adalah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Cirebon.

Kabupaten Indramayu memiliki luas 2,099,42 km² yang secara administratif terdiri dari 31 Kecamatan, 317 Desa/Kelurahan.

Sementra aliran sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Indramayu adalah Sungai Cibuaya dan Sungai Cimanuk yang bermuara di Laut Jawa.

Demografi Kabupaten Indramayu

Sesuai Sensus Penduduk 2020 (SP2020) oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Indramayu mencapai 1.834.434 jiwa.

Lebih lanjut, berdasarkan data proyeksi penduduk tahun 2021 maka jumlah penduduknya naik menjadi 1.851.383 ribu jiwa.

Sementara itu, kepadatan penduduk di Kabupaten Indramayu tahun 2021 mencapai 881,85 per kilometer persegi.

Pada tahun 2021, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Indramayu dari data hasil olah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus adalah sebanyak 954.521 jiwa.

Dari angkatan kerja tersebut, sebanyak 875.280 orang merupakan pekerja sejumlah dan 79.241 merupakan pengangguran terbuka.

Masyarakat Kabupaten Indramayu didominasi adalah oleh Suku Sunda dan Suku Jawa.

Pemerintahan Kabupaten Indramayu

Sejak awal pendiriannya, Kabupaten Indramayu memiliki kepala pemerintahan setingkat bupati, yaitu:

1. R. Singalodra (Wiralodra I )
2. R. Wirapati (Wiralodra II )
3. R. Sawedi (Wiralodra III )
4. R. Benggala (Wiralodra IV )
5. R. Benggali (Wiralodra V )
6. R. Samaun (Wiralodra VI )
7. R. Krestal (Wiralodra VII )
8. R. Mangali
9. R. Wiradibrata
10. RT Suranenggala
11. R. Djalari (Purbadi Negara I) (1890 - 1900)
12. R. Rolat (Purbadi Negara II) (1900 - 1917)
13. R. Sosrowardjoyo (1917 - 1932)
14. R. AA Moch. Soediono (1933 - 1944)
15. Dr. Raden Murdjani (1944 - 1946)
16. R. Wiraatmaja (1946 - 1947)
17. M. I. Syafiuddin (1947 - 1948)
18. R. Wachyu (1949 - 1950)
19. Tikol Moch. Ikhlas (1950 - 1951)
20. T. B. Moch. Chafil (1951 - 1951)
21. R. Djoko Said Prawirawidjojo (1952 - 1956)
22. R. Hasan Surya Satjakusumah (1956 - 1958)
23. R. Firman Ranuwidjojo ( PJ. 1958 -1958)
24. Entol Djunaedi Satiawihardja (1958 - 1960)
25. H. A. Dasuki (1960 - 1965)
26. M. Dirlam Sastromihardjo (1965 - 1973)
27. M.R. Hadian Suria Adiningrat (1974 - 1975)
28. H. A. Djahari, S.H (1975 - 1985)
29. H. Adang Suryana (1985 - 1990)
30. H. Ope Mustofa (1990 - 2000)
31. Dr. H. Irianto M.S. Syafiuddin (2000 - 2010)
32. Hj. Anna Sophanah, S.H (2010 - 2018)
33. Drs. H. Supendi, M.Si ( 2019)
34. H. Taufik Hidayat,S.H (2021)
35. Hj. Nina Agustina,S.H.,M.H.,C.R.A. (2021-sekarang)

Potensi Kabupaten Indramayu

Kabupaten Indramayu memiliki beberapa potensi yang menjadi daya tarik daerah ini.

Seperti Batik Indramayu atau Batik Dermayon dengan aliran Pesisir yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu corak-coraknya yang tidak dijumpai pada batik daerah lain.

Ada pula industri kerajinan logam di yang juga merupakan sebuah potensi yang cukup besar, karena menjadi keahlian yang diwariskan secara turun-temurun.

Selain itu masih ada kerajinan topeng Indramayu yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.

Baik kesenian maupun topengnya Indramayu yang terkenal berasal dari para seniman ukir topeng di Desa Tambi dan Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg.

Terakhir adalah ikon Indramayu yaitu mangga cengkir dan berbagai olahannya yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Sumber:
indramayukab.go.id  
sinoniayu.indramayukab.go.id  
indramayukab.bps.go.id  
badan-penghubung.jabarprov.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com