Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2022, 08:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Sukabumi adalah sebuah wilayah administratif di wilayah Pantai Selatan di Provinsi Jawa Barat.

Ibu kota dari Kabupaten Sukabumi berada di kecamatan Palabuhanratu.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi, Marwan-Iyos Unggul di TPS Penyintas Bencana Tanah Bergerak

Kabupaten Sukabumi juga dikenal sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Wakil Bupati Sukabumi Sebut Sukalarang Wilayah Terparah Dampak Gempa Cianjur

Lebih lanjut, berikut adalah profil Kabupaten Sukabumi yang dapat Anda simak.

Baca juga: Gempa Cianjur M 5,6 Ikut Dirasakan Warga Sukabumi

Sejarah Kabupaten Sukabumi

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sejarah asal-usul kota ini berawal dari uji coba penanaman biji kopi di kebun-kebun percobaan di sekitar Batavia dan Cirebon milik van Hoorn dan Zwaardecroon pada 1696.

Rencana tersebut berhasil, sehingga pada tahun 1707, VOC menetapkan Batavia, Priangan, dan Cirebon untuk melaksanakan penanaman wajib kopi.

Bibit kopi dari kebun-kebun uji coba kemudian dibagikan kepada para bupati untuk kemudian dibudidayakan di daerah kekuasaannya masing-masing.

Pada 1707, R. Aria Wiratanudatar III (Bupati Cianjur) menerima wilayah yang sekarang bernama Kabupaten Sukabumi, sebagai areal yang akan dijadikan sebagai kawasan budidaya tanaman kopi.

Dengan demikian, sejak 1707, sistem budidaya kopi secara resmi diterapkan di Keresidenan Priangan.

Hingga pada tahun 1720, akhirnya produksi kopi mencapai ambang keberhasilan dan disebutkan bahwa daerah Priangan Barat menjadi daerah penghasil kopi yang paling penting.

Berselang dua tahun kemudian, yakni di tahun 1725, daerah ini dan beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, antara lain Gunung Guruh (Sukabumi) menjadi pusat budidaya tanaman kopi.

Pada awal abad ke-19, terjadi perubahan dalam tata kelola perkebunan kopi di wilayah Kabupaten Cianjur, terutama perkebunan-perkebunan yang lokasinya berada di wilayah Kabupaten Sukabumi sekarang.

Perubahan itu berkaitan dengan pergantian penguasa Pulau Jawa dari Pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Inggris.

Oleh Gubernur Jenderal Lord Minto, Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur untuk Pulau Jawa.

Pada 1813, Raffles menjual setengah dari seluruh luas wilayah lima distrik di Kabupaten Cianjur, yaitu Gunung Parang, Cimahi, Ciheulang, Pagedangan, dan Pagasahan melalui surat tertanggal 7 Januari 1813.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bandung
CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com