Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 19:16 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Lucky Hakim yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu Jawa Barat, telah bertemu dengan Ridwan Kamil.

Setelah pertemuan itu, Lucky mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Indramayu.

Permohonan maaf itu disampaikan Lucky dalam sebuah video yang dikirimkan kepada Dadi Carmadi sebagai Ketua Lucky Hakim Center (LHC), di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Pertemukan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu

"Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, buat temen-temen LHC, saya mau meminta maaf atas absensi saya dalam beberapa hari ini dalam berkomunikasi, karena handphone saya sempat mati," kata Lucky Senin (20/2/2023).

Dalam video berdurasi 58 detik itu, Lucky Hakim menyampaikan kepada Dadi agar seluruh tim LHC tetap semangat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Indramayu.

"Tapi tadi saya sudah komunikasi dengan Kang Dadi (Ketua LHC), Insya Allah LHC tetap semangat, tetap punya satu tujuan untuk masyarakat Indramayu khususnya menjadi lebih baik," tambah Lucky.

Dalam video tersebut, Lucky Hakim tampak mengenakan pakaian batik berwarna hitam yang juga digunakan saat bertemu dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Lucky menyampaikan sedang menyelesaikan proses administrasi di Provinsi Jawa Barat dan juga Kemendagri.

Setelah pemberkasan dinyatakan selesai, Lucky berjanji akan menuju Indramayu untuk menemui LHC serta sejumlah tokoh dan juga masyarakat Indramayu.

Dia ingin menyampaikan permohonan maaf atas pengajuan pengunduran dirinya dari jabatan orang kedua di Kabupaten Indramayu.

"Salam hormat buat semuanya, salam hormat buat teman-teman, dan tentu saya akan door to door untuk meminta maaf kepada beberapa tokoh dan masyarakat secara umum terkait masalah ini," tutup Lucky.

Sebelum video ini dibuat, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya menyampaikan telah menemui Lucky Hakim di Jakarta, Senin (20/2/2023). Ridwan Kamil mengaku telah mendengar keterangan dari Lucky terkait pengajuan pengunduran dirinya.

Dalam unggahan video singkat itu, orang nomor satu di Jawa Barat menyampaikan, ia baru saja bertemu dengan Lucky Hakim. Dia telah mendengar informasi dan menyimak keterangan Lucky Hakim, dan akan berusaha mencari solusi.

"Ya, Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh warga Indonesia, warga Jawa Barat, warga Indramayu, saya baru bertemu dengan Kang Lucky Hakim membahas permasalahan yang terjadi disana (Indramayu), setelah mendengar dan menyimak dengan seksama, Insya Allah sebagai Gubernur pembina daerah, saya akan mencarikan solusi-solusinya yang mudah-mudahan solusi ini menjadi sebuah ending yang baik," kata Ridwan Kamil.

Kemudian, pria yang akrab disapa Kang Emil ini akan mengabarkan perkembangan lanjutan terkait proses Lucky Hakim. Dia meminta kepada seluruh warga Jawa Barat khususnya warga Indramayu, untuk memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat.

"Gimana-gimananya nanti pasti diupdate lagi, dikabarin lagi, terima kasih, hatur nuhun, tetap doakan Indramayu dan Jawa Barat tetap juara," tutup Kang Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Bupati Indramayu Malam Ini, Bahas Pengunduran Diri Lucky Hakim

Setelah bertemu Lucky Hakim, Emil mengaku juga akan meminta keterangan Bupati Indramayu Nina Agustina agar berimbang.

"Pihak Ibu Bupati @ninagustina1708 juga akan dimintai keterangan agar menjadi berimbang. Dan Semoga bisa berakhir dengan ending yang baik," kata Emil.

Emil pun berharap persoalan tersebut bisa menemukan solusinya agar masyarakat tak menjadi korban.

Lucky Hakim yang berada di samping Ridwan Kamil mengungkapkan terimakasih dan mengharapkan solusi dari polemik dan masalah yang ada saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com