Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Bogor-Sukabumi Ditutup 14 Hari karena Longsor, Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 27/02/2023, 19:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan Cikereteg yang merupakan jalan nasional penghubung Bogor menuju Sukabumi bakal ditutup selama 14 hari ke depan akibat longsor susulan yang terjadi pada Senin (27/2/2023) siang.

Longsoran menggerus tanah bagian bawah hingga menyebabkan jembatan mengalami retak-retak bahkan sebagian ambles.

Jembatan Cikereteg itu berlokasi di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Untuk penutupan total itu rencananya 14 hari, mengingat situasi di sana rawan apabila dilintasi kendaraan," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Jembatan Cikereteg Longsor, Arus Lalin Bogor-Sukabumi Ditutup Total

Setelah itu, sambung Ardian, akan dilakukan pemasangan jembatan rangka baja atau bailey. Jembatan rangka baja ini dipasang untuk penanganan darurat.

Jika sudah selesai dipasang, jembatan bailey itu hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua saja.

"Jadi untuk saat ini ditutup total arus kendaraan baik roda empat, roda dua, roda enam itu tidak dapat melintas karena rawan terjadi lagi longsor susulan. Apalagi setiap hari turun hujan di wilayah itu. Jadi Sementara kita tutup sambil nunggu jembatan bailey dipasang," ucapnya.

Oleh karenanya, polisi akan membuat sejumlah rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang akan menuju Sukabumi atau sebaliknya.

Kendaraan besar seperti roda empat dan enam yang mengarah ke Sukabumi atau sebaliknya akan dialihkan via Gate Tol Bocimi (Ciawi).

Sedangkan untuk kendaraan roda dua dialihkan lewat jalur alternatif dari arah Ciawi menuju Caringin atau melalui Citapen-Cibedug-Cikereteg.

 

Baca juga: Longsor Gerus 29 Meter Bahu Jalan di Bandung Barat, Lalu Lintas Berlaku Buka Tutup

Sebaliknya, kendaraan dari arah Caringin ke Ciawi bisa melalui Caringin-Cipaku-Rancamaya.

"Rencana penutupan 14 hari sampai dengan dipasang jembatan sementara/bailey yang nanti hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua saja," ujarnya.

 

Ardian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk terus berhati-hati.

Ia meminta supaya mengikuti arahan petugas dan imbauan yang telah dipasang di sepanjang jalan nasional penghubung Bogor menuju Sukabumi itu.

Hingga kini, Satlantas Polres Bogor dan PUPR sedang berkoordinasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait jembatan longsor akibat hujan deras itu.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sesegera mungkin melakukan penanganan ataupun perbaikan Jembatan Cikereteg ini," pungkasnya.

Baca juga: Longsor Gerus 29 Meter Bahu Jalan di Bandung Barat, Lalu Lintas Berlaku Buka Tutup

Sebelumnya diberitakan, jembatan Cikereteg yang berlokasi di ruas Jalan Raya Bogor Ciawi-Sukabumi, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali longsor pada Senin (27/2/2023) pukul 11.00 WIB.

Akibat kejadian itu, semua kendaraan baik roda dua, empat dan selebihnya dilarang melintas. Arus lalin kendaraan ditutup total.

"Betul tadi (longsor susulan), karena itu kita lakukan penutupan total di seputar lokasi jembatan Cikereteg," ucap Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian saat dikonfirmasi, Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Bandung
Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Bandung
2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com