Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meledak dan Kembali Besar, Kebakaran Pabrik Busa Cirebon Belum Dapat Dipadamkan sejak Malam

Kompas.com - 28/02/2023, 07:43 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional, di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat, hingga kini belum dapat dipadamkan sejak semalam. 

Bahkan gudang bahan bakar kembali meledak dan membesar pada Selasa pagi.

Pantauan kompas.com, proses pemadaman yang terus dilakukan sejak Senin malam, kembali terhambat. Para petugas pemadam kebakaran menarik diri karena membahayakan. 

Baca juga: Kebakaran Landa Pabrik Busa di Cirebon, Terdengar Beberapa Kali Ledakan

"Saya tarik dulu semua petugas yang melakukan pemadaman di bagian depan dan tengah. Pasalnya api menyambar gudang penyimpanan bahan bakar berupa tiner," kata Sutisno saat ditemui Kompas.com di lokasi penanganan kebakaran, Selasa pagi (28/2/2023).

Gudang bahan bakar ini sebelumnya sudah sempat mereda. Diduga, api yang masih berada di bagian belakang, kembali merembet dan menyambar.

Sutisno menyebut, ledakan demi ledakan kembali terjadi sehingga petugas harus ditarik sementara.

Baca juga: STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor, Damkar Minta Durasi Nonton TV Diperhatikan

Kebakaran yang terjadi tepat di jalur Pantura Arjawinangun Cirebon ini kembali menyedot perhatian warga. Arus lalu lintas baik dari Jawa Tengah menuju Ibu Kota Jakarta, dan sebaliknya sempat tersendat.

Sejumlah polisi berusaha menjaga lokasi dari potensi yang membahayakan jiwa warga. Mereka meminta warga menjauh dari lokasi kebakaran karena banyaknya ledakan.

Petugas juga mengatur arus lalu lintas untuk membuka akses di dua arah tersebut. Hingga Selasa pagi, penangan yang dilakukan oleh tim gabungan masih terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com