KOMPAS.com - Sabilulungan adalah judul sebuah lagu daerah Jawa Barat dengan lirik berbahasa Sunda Ciptaan Koko Koswara.
Arti Sabilulungan dalam bahasa sunda adalah kesatuan, gotong royong, atau kerjasama.
Baca juga: Lirik Lagu Halo-Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki dan Sejarah Dibaliknya
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Sabilulungan adalah kearifan lokal yang menjadi filosofi masyarakat di bumi Pasundan.
Dalam pelaksanaannya, Sabilulungan lebih dari sekadar mengedepankan perilaku gotong royong, namu juga sikap silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wawangi, serta mengesampingkan perbedaan untuk mencapai tujuan besar demi kepentingan bersama.
Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Es Lilin, Lagu Daerah dari Jawa Barat
Sabilulungan, urang gotong-royong
Sabilulungan, urang silih rojong
Sabilulungan, genteng ulah potong
Sabilulungan, persatuan tembong
Tohaga, rohaka
Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan
Satia, sajiwa
Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan
Sabilulungan, hirup sauyunan
Sabilulungan, silih pikaheman
Sabilulungan, tulung tinulungan
Sabilulungan, kukuh persatuan
Santosa, samakta
Teuneung ludeung ngajaring kawibawaan
Saihwan, Safaham
Nagri nanjung berkah sabilulungan
Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Dindin Badindin, Lagu Daerah dari Sumatera Barat
Kerja sama, kita gotong royong
Kerja sama, kita saling mendukung
Kerja sama, genteng jangan patah
Kerja sama, perlihatkan persatuan
Kuat, perkasa
Hancurkan akar untuk menghilangkan perselisihan
Setia, sepenuh hati
Hancurkan akar untuk menghilangkan perbedaan
Kerja sama, hidup dalam kerukunan
Kerja sama, saling menyayangi
Kerja sama, saling membantu
Kerja sama, persatuan yang kuat
Sentosa, sejahtera
Tenang berani menjaring kewibawaan
Sejalan sepaham
Negeri beruntung berkah sabilulungan
Lagu Sabilulungan tak hanya sekadar lagu daerah biasa, namun memiliki beberapa fakta menarik di baliknya.
Koko Koswara atau akrab disapa Mang Koko adalah maestro karawitan sunda yang menciptakan lagu Sabilulungan.
Dilansir dari laman unpad.ac.id, Koko Koswara yang lahir 10 April 1917 dan wafat 4 Oktober 1985 dikenal mulai aktif menulis lagu pada sekitar 1940-an.
Semasa hidupnya, Mang Koko telah menciptakan lebih dari 1.000 lagu, di mana hanya 500 diantaranya yang berhasil diarsipkan.
Salah satu kreasi yang diciptakan Mang Koko dalam seni karawitan adalah ragam gending “Wanda Anyar”.
Atas karyanya tersebut, pemerintah pusat menganugerahkan Piagam Wijayakusumah pada 1971 dan menetapkan Mang Koko sebagai tokoh pembaharu musik Sunda.
Lagu Sabilulungan juga dikenal karena kerap menjadi slogan bagi Kabupaten Bandung.
Hal ini terkait dengan filosofi Sabilulungan yang disebut sebagai sebagai landasan kekuatan masyarakat Sunda.
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan, keharmonisan, kerja sama, dan sikap welas asih selalu menjadi pegangan dalam hidup bermasyarakat.
Bagi pengguna moda transportasi kereta api yang kerap menyambangi Stasiun Bandung pasti telah akrab dengan lagu Sabilulungan.
Alunan instrumen lagu ini akan dimainkan untuk menyambut kedatangan kereta api yang berhenti di Stasiun Bandung.
Tak heran jika kemudian lagu Sabilulungan menjadi identik dengan Stasiun Bandung.
Sumber:
kemdikbud.go.id
unpad.ac.id
kids.grid.id
priangan.tribunnews.com
regional.kompas.com (Editor : Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.