KOMPAS.com - Nasib tragis dialami R, seorang murid SD di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
R meningal dunia diduga dibacok gerombolan bermotor saat pulang sekolah pada Sabtu (4/3/2023).
Saat kejadian korban sedang berjalan kaki bersama rekan-rekannya di Jalan Raya KH Anwari tepatnya du depan Taman Bungan (Tenjoresmi) Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Aji (411), seorang warga yang melihat peristiwa itu bercerita saat kejadian, pelajar SDN Sinagalih itu tengah berjalan kaki untuk pulang ke arah Gunung Butak, Citepus PAM.
"Si korban yang meninggal itu iya setiap hari jalan (sini), pulang sekolah selalu dia lewat sini. Stop ojeknya gak tahu, tapi setahu saya kadang-kadang dia ada yang bantu, yang jemput dianya," kata Aji.
Baca juga: Pelajar SD di Sukabumi Tewas Dibacok, Saksi Sebut Pelakunya Gerombolan Bermotor: Bawa Bendera Besar
Lalu ia mengatakan, dari arah Citepus datang gerombolan bermotor membawa bendera ukuran besar berwarna merah, putih, biru. Gerombolan pelajar itu diduga membacok korban dengan senjata tajam.
"Dari arah bawah ke atas mau arah pulang. Sebaliknya ada rombongan bawa bendera, soal seragamnya saya gak tahu. Cuma sepengetahuan saya (gerombolan) bajunya itu preman biasa-biasa aja, baju biasa, cuma dalemannya gak tahu soalnya kaya double pakaiannya, ada yang pake switer," kata Aji.
"Mereka bawa bendera merah putih biru kaya Belanda, besarnya 2 meter x 2 meter kayanya, besar sekali soalnya tinggi sih," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang sekitar opukul 11.30 WIB.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter, Warga Pesisir Sukabumi Diimbau Tak Tidur Terlalu Nyenyak
"Korban pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki, tiba-tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, korban tanpa sebab langsung dibacok ke arah leher korban menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal," kata Maruly dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, malam ini.
Maruly menjelaskan, korban mengalami luka di leher hingga mengalami pendarahan cukup parah. Sementara itu berdasarkan informasi saksi di TKP, para pelaku melarikan diri ke arah Citepus.
"Korban sempat ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit dilakukan pertolongan, namun setelah dibawa, dalam perjalanan dan sampai di rumah sakit korban diketahui meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Ketua BPD di Sukabumi Lakukan Tindak Kekerasan kepada Remaja, Korban Babak Belur
Saat ini, kata Maruly, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Masih pencarian terhadap terduga pelaku yang kabur," ucapnya.*
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Bocah SD di Sukabumi Dibacok hingga Tewas, Pelaku Diduga Pelajar SMP, Kabur usai Beraksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.