Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter, Warga Pesisir Sukabumi Diimbau Tak Tidur Terlalu Nyenyak

Kompas.com - 28/02/2023, 07:36 WIB
Reni Susanti

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Warga pesisir Sukabumi diminta mewaspadai gelombang tinggi 4-6 meter. Mereka diimbau tidak tidur terlalu nyenyak.

Hal ini seiring dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca berpotensi terjadi gelombang tinggi sampai 4 meter di perairan selatan Sukabumi, Jawa Barat, mulai Senin 27 Februari 2023 sampai 1 Maret 2023.

Baca juga: Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal KM Jangkar Samudera Mati Mesin di Perairan Pulau Babi NTT

Bahkan, untuk perairan Samudra Hindia Selatan Sukabumi gelombang sangat tinggi sampai 6 meter.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, cuaca di pantai selatan Kabupaten Sukabumi pada bulan Februari mengalami cuaca ekstrem.

"Bulan Februari ini cukup ekstrem angin maupun gelombang rata-rata gelombang 2 sampai 4 meter, itu pun kalau eskalasinya angin cukup berhembus untuk dari laut ke darat, itu berpengaruh terhadap pada gelombang, menambah ketinggiannya," ujar Tenda, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Gelombang Laut Terjang Permukiman Warga di TTU, 2 Rumah Hanyut 32 Terendam

Karena itu, pihaknya mengimbau warga pesisir untuk tidur tidak terlalu nyenyak karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi banjir rob.

"Upaya dari Satpolair Polres Sukabumi dengan cuaca ekstrem ini mengimbau kepada masyarakat di sekitar bantaran pantai Palabuhanratu untuk hati-hati, tidak tidur terlalu nyenyak karena sewaktu-waktu pasang rob akan menimpa kepada warga yang ada di bantaran pantai," ucap Tenda.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan bangunan di pesisir pantai dengan adanya cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

"Dipantau kemarin mulai Batu Bintang, sampai Cibangban, Cibareno, untuk sementara di Ujunggenteng juga tidak ada korban arus pasang atau rob, akan tetapi kemarin ada satu kejadian perahu terbakar di Ujunggenteng tapi tidak ada korban jiwa, cuma materi saja," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gelombang Tinggi, Warga Pesisir Sukabumi Diimbau Tak Tidur Terlalu Nyenyak, Waspada Banjir Rob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com