Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Saat Gunungan Sampah di Pasar Baleendah Bersih Jelang Kedatangan Jokowi: Sebelumnya Jarang Diangkut

Kompas.com - 05/03/2023, 16:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga terkejut sekaligus senang tumpukan sampah di Pasar Baleendah, Bandung, Jawa Barat, bersih jelang kedatangan Presiden Joko Widodo.

Salah satunya Sumarni (46), warga di sekitar Pasar Baleendah. Dirinya berharap sampah-sampah di Pasar Baleendah tak lagi menggunung.

 

"Alhamdulillah dibersihin. Jadi enakeun, bersih lah. Lagian kan emang udah seharusnya dibersihin kan. Jadi yang beli teh betah," katanya, ditemui Minggu (5/3/2023).

"Sebelumnya jarang diangkut sampah di situ teh. Jadi we kan numpuk-numpuk terus. Ditambah baunya enggak enak," tambahnya.

Baca juga: Sebulan Tak Diangkut, Sampah di Pasar Baleendah Menggunung, Pedagang dan Masyarakat Mengeluh Terganggu

Jalan tidak becek

Selain itu, Tumi (64), salah satu pedagang sembako di Pasar Baleendah, juga menceritakan perubahan di Pasar Baleendah.

Salah satunya jalan yang akan dilintasi Jokowi sudah diaspal sejak kemarin malam.

Hal itu, menurut Tumi, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang dan warga sekitar meskipun hanya rute kunjungan Jokowi yang diperbaiki.

"Alhamdulilah datang Presiden ada hikmahnya, biasanya becek, tapi sekarang di kasih aspal sebagian dan sebagian lagi pake batu krikil," ungkapnya.

Baca juga: MC Kondang Solo Muhammad Taufik Widodo Meninggal, Pandu Acara Semua Anak Jokowi

Agenda Presiden Jokowi

Presiden Jokowi meminta Bulog untuk segera melakukan operasi Pasar jelang Bulan Suci Ramadhan.Intruksi tersebut keluar, lantaran Presiden Jokowi masih menemukan adanya harga beras yang tinggi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Presiden Jokowi meminta Bulog untuk segera melakukan operasi Pasar jelang Bulan Suci Ramadhan.Intruksi tersebut keluar, lantaran Presiden Jokowi masih menemukan adanya harga beras yang tinggi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Antara, Presiden RI Joko Widodo meresmikan empat infrastruktur di Kota dan Kabupaten Bandung.

Total biaya pembangunan infrastruktur itu mencapai Rp 1,26 triliun untuk mencegah banjir dan mengurai kemacetan.

Dalam pidatonya, Jokowi menjelaskan sering terjadi banjir di Bandung setelah hujan deras.

Pemerintah berencana berencana membangun tiga infrastruktur pengendali banjir yakni floodway atau Sodetan Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir.

Sampah di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung mendadak bersih jelan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada Minggu (5/3/2023).KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sampah di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung mendadak bersih jelan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada Minggu (5/3/2023).

Selain itu, pemerintah mengucurkan anggaran Rp632 miliar untuk Sodetan Cisangkuy, kemudian Rp204 miliar untuk Kolam Retensi Cieunteung, dan Rp142 miliar untuk Kolam Retensi Andir.

Masalah kemacetan

Sementara, untuk memperlancar lalu lintas dan mengurai kemacetan di Kota Bandung, pemerintah telah membangun flyover atau jalan layang Kopo senilai Rp288 miliar.

“Totalnya yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun,” jelas Presiden Jokowi.

(Penulis : Kontributor Bandung, M. Elgana Mubarokah | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com