Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Bantah Anggota Polres Sukabumi Aniaya Pacarnya di Bandung

Kompas.com - 09/03/2023, 09:07 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) buka suara terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap mantan pacarnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan kronologisnya berawal pada Minggu 5 Maret 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, Briptu MF bersama rekannya masuk ke kafe Waiting Room di Jalan Gudang Selatan Kota Bandung untuk hiburan live musik dengan meminum-minuman beralkohol.

Saat itu Briptu MF dihubungi S melalui chat WA untuk memberi tahu akan datang ke kafe itu.

Baca juga: Anggota Polisi Aniaya Mantan Pacar sampai Masuk Rumah Sakit di Bandung

Sekitar pukul 03.00 WIB, S tiba di kafe tersebut untuk kemudian bergabung dengan Briptu MF menikmati hiburan musik.

Usai acara tersebut, Briptu MF dan S kemudian betolak menuju Hotel Hemangini di Jalan Setiabudi Kota Bandung dengan membawa sisa minuman beralkohol yang sebelumnya di minum di kafe itu.

Kemudian Briptu MF tidur bersama S.

Siangnya, pada 12.00 WIB ada panggilan masuk ke ponsel Briptu MF, hal ini diketahui S bahwa telepon tersebut dari seorang perempuan berinisial V yang merupakan kenalan keduanya.

Komunikasi itu kemudian berlanjut ke video call. Hal tersebut diduga membuat S cemburu.

"S cemburu dan terjadi cek cok mulut saat video call antara V dengan S. Yang berujung S mau bunuh diri," kata Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Brigadir Polisi Aniaya Remaja di Simeulue Aceh, Kapolres Minta Maaf

Menurut Ibrahim, sekitar pukul 12.15 WIB, S berupaya mengambil gelas dan memukulkan ke kepalanya sendiri, akibatnya jari tangan sebelah kanannya mengalami luka robek karena pecahan gelas.

S kemudian masuk ke kamar mandi dan menghubungi U melalui video call dengan kondisi berlumuran darah.

"Selanjutnya Briptu MF meminta untuk menghapus semua foto dan video tersebut," ucap Ibrahim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com