Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Siswa SMP Tasikmalaya Patungan Belikan Sepatu Baru untuk Teman Sekelas

Kompas.com - 10/03/2023, 17:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial aksi sejumlah siswa SMP Negeri 3 Tasikmalaya, Jawa Barat, patungan membelikan sepatu baru untuk teman sekelas mereka.

Dari video yang diunggah akun Twitter @akuluka, awalnya tampak video yang memperlihatkan sepatu hitam seorang siswa yang sudah bolong.

Baca juga: Kisah Pilot Perempuan Pemadam Kebakaran di Hutan, Perjuangan Lawan Stigma dan Ketakutan

Kemudian terlihat para siswa patungan mengumpulkan uang untuk membeli sepatu.

Baca juga: Perjuangan Guru di Balikpapan, Setiap Hari Harus Melintasi Sarang Buaya untuk Pergi ke Sekolah

Di akhir video, tampak seorang siswa sangat bahagia sambil memegak kotak sepatu baru yang diberikan oleh teman-temannya.

Dari penelusuran, ternyata sosok yang menginisiasi untuk membeli sepatu baru adalah Rafi, siswa kelas VIII B.

Rafi menginisiasi agar teman sekelasnya patungan membeli sepatu untuk Yandi.

"Pertama, saya lihat sepatu Yandi bolong, kasihan, jadi saya ngasih tahu semuanya harus udunan (patungan)," ujar Rafi saat ditemui di SMPN 3 Tasikmalaya, Jumat (10/3/2023).

Inisiatif Rafi tersebut mendapatkan respons yang baik dari rekan-rekannya yang juga turut serta menyisihkan uang jajan mereka.

"'iya hayu,' semuanya ditagih," kata Rafi.

Uang patungan yang diberikan oleh rekan-rekannya itu bervariasi, mulai Rp 3.000 sampai Rp 50.000.

Selain rekan-rekan Yandi, orangtua Rafi juga turut memberikan sumbangan untuk membeli sepatu baru tersebut.

Adapun total uang yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 196.000. Setelah uang terkumpul, Rafi kemudian membelikan sepatu untuk Yandi.

"Pesan di online," jelas Rafi.

Rafi juga menunjukkan sepatu lusuh yang kini viral tersebut terpajang di depan kelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kasihan Lihat Sepatu Teman Jebol, Rafi Murid SMPN 3 Tasikmalya Viral Patungan Beli yang Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com