Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMA di Bogor yang Tewas Dibacok Saat Pulang Sekolah Berasal dari Keluarga Tak Mampu

Kompas.com - 11/03/2023, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Arya Saputra seorang siswa kelas sepuluh (X) yang bersekolah di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Jawa Barat tewas dibacok oleh orang tidak dikenal pada Jumat (10/3/2023) pagi.

Dari rekaman CCTV, tiga pelaku yang mengendarai satu motor masih mengenakan seragam SMA putih abu-abu.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, korban berasal dari keluarga kurang mampu.

Ia juga tercatat sebagai salah satu siswa penerima dana hibah pendidikan keluarga ekonomi tidak mampu.

Baca juga: Cerita Euway Hampiri Siswa SMA di Bogor yang Tergeletak karena Dibacok: Saya Ajak Syahadat

Suasana duka pun menyelimuti kediaman korban di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Rekan-rekan sesama sekolah korban pun ramai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.

Orangtua korban adalah pekerja pabrik yang tinggal di area pemukiman padat penduduk di kawasan Ciriung.

Rekan sesama siswa yang mengenal korban, mengatakan sebagai siswa yang baik yang tidak banyak tingkah.

Korban juga termasuk siswa yang jarang nongkrong bergerombol.

"Anak baik-baik dia itungannya," kata Farlan, salah satu rekan satu sekolah korban kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok Saat Pulang ke Rumah, 3 Pelaku Kenakan Seragam Sekolah

Korban ini juga dikenal sebagai siswa yang langsung pulang ke rumah setelah sekolah.

"Gak pernah, gak pernah nongkrong-nongkrong," kata Farlan.

Lokasi kejadian penyabetan tersebut, kata dia, merupakan lokasi tempat para siswa naik turun angkutan umum.

Sehingga sudah biasa setiap harinya siswa termasuk korban berada di kawasan tersebut seperti saat menunggu atau turun dari angkutan umum.

"Sebenarnya tadi itu libur, tapi dia (korban) tadi mungkin ulangan nyusul, susulan kayaknya," kata Farlan.

Dibacok usai PTS susulan

Kepala Seksi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar), Irman Khaeruman membeberkan kejadian yang menewaskan Arya.

Kata Irman, kejadian ini terjadi usai korban melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS).

"Untuk SMK ini kan lagi PTS. Jadi dia (korban) selesai sekitar jam 9 pagi langsung menuju arah pulang bareng-bareng bersama dengan temannya yang juga arahnya sama dengan arah pulang korban," kata Irman, Jumat.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Dibacok Saat Melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Irman membeberkan, PTS yang diikuti oleh korban hari ini adalah PTS susulan.

Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun, sambung Irman, ada beberapa pelajaran yang memang mengharuskan korban mengikuti PTS susulan.

"Memang ada beberapa mata pelajaran yang si korban ini mengharuskan untuk mengikuti ujian susulan. Karena pada saat itu sedang sakit," jelas Irman.

Meski begitu, tegas Irman, pihaknya saat ini terus memonitor kejadian yang menimpa pelajar SMA ini.

Sejauh ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban dan juga dengan pihak sekolah korban.

"Untuk sementara ini memang kondisinya sekolah masih terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Kita terus mendampingi juga," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Pelajar Tewas Tertembak Peluru Senapan Angin, Pelaku Mengaku Tak Sengaja hingga Ditetapkan Tersangka

Irman pun berpesan, kepada pihak sekolah korban agar tetap menjaga kondusifitas. Ia juga beharap pihak sekolah korban menjaga muridnya agar tidak melakukan aksi susulan.

"Salah satunya yang paling utama adalah sekolah yang korban. Kami sampaikan kepada siswa untuk bisa menjaga kondusifitas tidak terprovokasi. Jadi jangan sampai umpan balik seperti itu karena memang sampai saat ini pun polisi masih dalam proses penyelidikan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar SMA di Kota Bogor yang Tewas Disabet Sajam Ternyata Sedang Ikut PTS Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com