Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Misterius Dalam Koper Merah Ditemukan Tanpa Kaki dan Kepala di Bogor, Ada Luka Bekas Ikatan Tali Rafia di Tangan

Kompas.com - 15/03/2023, 16:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Tim Inafis Polres Bogor besama Polsek Tenjo melakukan olah TKP terhadap penemuan mayat misterius di dalam koper di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/3/2023).

Setelah koper berwarna merah tersebut dibuka oleh polisi, terlihat tubuh mayat laki-laki yang sudah terbujur kaku dengan posisi menghadap ke tanah.

Pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 40 tahun itu diduga merupakan korban mutilasi.

Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak lengkap.

Baca juga: Ada Mayat Dalam Koper di Bogor, Diduga Korban Mutilasi

Kondisi mayat

Di lokasi kejadian, tubuh korban hanya menyisakan setengah tubuh dan kedua tangan saja.

"Dalam koper itu ada sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tanpa kaki," ujar Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi ketika dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu.

Selain itu, terdapat juga beberapa tanda penganiayaan yang dialami oleh korban.

"Ada luka dibeberapa bagian tubuh, dan tanganya terdapat bekas ikatan tali rafia berwarna kuning," terang dia.

Saat ini jasad korban beserta kopernya sudah di bawa pihak kepolisian ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Awal mula penemuan mayat

Warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dalam koper merah, pada Rabu (15/3/2023) pukul 07.15 WIB.

Tubuh mayat misterius itu terbungkus plastik hitam di dalam koper yang digeletakkan di pingir jalan di antara semak-semak.

Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengatakan, mayat dalam koper merah itu ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak berangkat kerja.

Ia kemudian mendekati dan mengintip isi koper tersebut.

"Iya awalnya warga yang jalan kaki lewat situ, dia mau berangkat kerja. Dia lihat koper merah terus diintip," ucap Suyadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Betapa terkejutnya, kata Suyadi, si warga itu justru menemukan daging dari dalam koper itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com