TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial AA diamankan karena positif memakai narkoba jenis sabu.
Hal itu diketahui usai seorang pria berinisial AL (45) ditangkap karena membawa 3 paket sabu, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Kritik yang Membuat Guru Sabil Dipecat dan Klarifikasi Ridwan Kamil
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kasus ini bermula saat polisi menangkap seorang pegawai harian lepas berinisial AL (45) dengan barang bukti 0,3 gram sabu.
"Saat digeledah, ditemukan tiga paket sabu. Kemudian menurut AL, sabu itu digunakan mengarah ke saudara AA," jelas Ibrahim lewat telepon, Kamis (16/3/2023) malam.
Polisi kemudian memeriksa AL untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan sabu tersebut.
AL yang saat ini statusnya merupakan tersangka, kepada penyidik mengaku pernah diajak AA menggunakan sabu pada pertengahan 2022.
Polisi kemudian memeriksa AA dan melakukan tes urine. Adapun AA mengakui keterangan dari AL.
“Hasil tes urinenya adalah positif metafetamin (sabu),” sebutnya.
Meski positif sabu, AA tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tidak ditemukan barang bukti.
AA diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya untuk menjalani rehabilitasi sebagai pengguna narkoba.
“Dan sekarang penyidik melakukan gelar perkara dengan hasil untuk dilakukan rehab karena yang bersangkutan (AA) Kepala Bappelitbangda tidak ditemukan BB (barang bukti). Diserahkan ke BNN. Iya di (Kota Tasikmalaya),” ujar dia.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang salah satu pejabat eselon II-nya yang positif memakai narkoba.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.