Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsor di Bogor, Jenazah Nenek dan Cucunya Ditemukan Berpelukan

Kompas.com - 17/03/2023, 19:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dua korban terakhir bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (17/3/2023) pukul 13.30 WIB.

Kedua korban adalah seorang nenek bernama Yuli Sumiati (65) dan cucunya M Yusuf (8 bulan). Nenek dan cucu ditemukan di kedalaman 1,5 meter dalam posisi berpelukan meninggal dunia.

"Iya pada saat kita temukan, bayi tersebut dalam posisi pelukan neneknya. Jadi kedua korban ditemukan secara bersamaan," kata On Scene Commander Basarnas Jakarta, Faber S kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Mayat Dalam Koper di Bogor Dibunuh 12 Jam Sebelum Ditemukan

Faber menjelaskan, kedua jenazah tersebut ditemukan di bawah tumpukan material longsor tepatnya di kamar tidur rumah korban.

Proses pencarian korban dilakukan secara intensif sejak kejadian longsor terjadi.

Tim SAR melakukan pencarian di sekitar daerah yang terdampak longsor dengan bantuan peralatan ekskavator dan juga dibantu oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Cegah Longsor di Gunungkidul, Tanaman Langka Diwajibkan Ditanam

"Kesulitan dari hari pertama kita, banyak beton puing rumah. Jadi mempersulit tim SAR gabungan mengevakuasi. Prosesnya bisa, tapi agak lama karena kita harus membuang beton tersebut dan bebatuan dari atas rel kereta. Itu yang memperlambat proses tim SAR gabungan," ungkapnya.

Setelah korban ditemukan, jenazah nenek dan cucunya tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bogor.

Dengan demikian, tim SAR telah berhasil menemukan dan mengevakuasi 6 orang atau seluruh korban tertimbun longsor.

Ada pun identitas korban meninggal, yakni Mustopa (38) dan Al Fandy (2), Cucum Sumiati (50) dan Azzam Azka Wahyudin (5), Yuli Sumiati (65), dan Muhammad Yusuf (8 bulan).

Sedangkan korban selamat berjumlah 11 orang, enam di antaranya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Keenam korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

"Setelah dilakukan pencarian menggunakan ekskavator dan korban sudah ditemukan. Maka atas nama kepala kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Koordinator dalam operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3/2023) memicu terjadinya tanah longsor, berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, material tanah longsor itu menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah.

Akibatnya, sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia, dan 4 lainnya dalam pencarian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com