BANDUNG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelaku UMKM di Indonesia sebanyak 64,2 juta. Dari jumlah itu, 37 juta atau 64,5 persen UMKM dikelola perempuan.
Banyaknya perempuan yang memegang kendali terhadap pengendali roda ekonomi Indonesia ini bukan berarti tanpa tantangan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Mulai dari keterbatasan terhadap permodalan, akses pengetahuan, hingga akses pasar. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi pelaku UMKM perempuan," ujar CEO AMAAN, Ratih Rachmawaty di Bandung, belum lama ini.
Baca juga: Pemkot Surabaya Alokasikan Anggaran Rp 3 Triliun untuk UMKM
Untuk itu diperlukan pelatihan literasi keuangan dan berbagai pengetahuan tentang pengembangan UMKM.
Seperti pelatihan yang diikuti 300 ibu-ibu pelaku UMKM di Kota Bandung. Pelatihan yang digelar Jago Syariah ini dipandu para praktisi usaha mikro.
Mereka belajar beragam hal, salah satunya pengelolaan keuangan dan permodalan agar dapat meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM.
Baca juga: UMKM di Belitung Kini Ekspor Langsung Lada ke Australia dan Filipina
Head of Sharia Sales Management PT Bank Jago Tbk, Roy Iskandar mengatakan, pelatihan ini sengaja digelar untuk membuka akses pasar para pelaku usaha agar mampu mengembangkan dirinya, bisnisnya, dan keluarga mereka.
"Dengan fitur yang setara dengan perbankan konvensional, Jago Syariah hadir untuk menawarkan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari dengan berdasarkan prinsip syariah," kata Roy.
Salah satu peserta pelatihan, Lili menuturkan, kegiatan pelatihan seperti ini memberikan manfaat besar untuknya. Dia jadi paham mengenai literasi keuangan dalam menunjang bisnis ketan yang sudah ditekuninya selama ni.
"Pembiyaan yang diberikan bisa membuat saya memproduksi lebih banyak ketan. Dari biasanya cuman enam kilogram (kg), sekarang sudah sampai 20 kg per hari," kata dia.
Selama ini dia tidak pernah mendapatkan pembiayaan secara resmi dari perbankan. Dengan adanya pelatihan ini saya jadi bisa ambil pembiayaan agar usaha bisa makin maju," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.