Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, 4 Kampung di Kabupaten Bandung Diterjang Longsor

Kompas.com - 23/03/2023, 16:37 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023) tak hanya menyebabkan banjir.

Bencana longsor terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak empat Kampung di Desa Sukamulya terdampak longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Sebulan Tertimbun Longsor di Kupang, Truk Tronton Akhirnya Ditemukan dan Dievakuasi

Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq membenarkan ada empat titik longsor yang terjadi di Desa Sukamulya.

Ia mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi pada pukul 01.30 WIB beberapa saat sebelum sahur.

"Betul, terjadi di beberapa titik di Desa Sukamulya, kejadiannya sebelum sahur," katanya melalui pesan singkat, Kamis (23/3/2023).

Titik pertama, kata dia, berada di Kampung Sawah Legok RT 01 RW 06. Material longsor setinggi 7 Meter dan memiliki lebar 5 Meter.

"Yang pertama masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua atau roda empat," jelasnya.

Baca juga: Hujan Deras, Soreang Bandung Dilanda Banjir Setinggi 1,5 Meter

Selanjutnya, titik kedua yakni di Desa Sindang Mulya RT 03 RW 06. Ivan menyebut titik kedua longsor merupakan tebing tanah.

"Tingginya 5 Meter, luasnya 6 Meter. Kalau yang kedua, jalan untuk roda dua bisa dilalui, hanya saja yang roda empat masih tertutup," kata Ivan.

 

Selain itu longsor di Kampung Sindang Mulya juga ada yang mengakibatkan satu rumah rusak akibat tertimpa material longsor.

Rumah tersebut milik Uyun (52) warga RT 03 RW 06 Kampung Sindang Mulya.

"Yang rusak itu bagian dapur rumahnya, total kerugiannya Rp 10 juta, tapi enggak ada korban jiwa ya," ujar dia.

Baca juga: Banjir Terjang Lapas dan Rendam Puluhan Rumah di Jambi

Lokasi longsor ketiga, yakni di Kampung Cinangka RT 04 RW 08. Longsor tersebut mengakibatkan gorong-gorong di sekitaran tertutup.

"Sekarang lagi diperbaiki sama warga, jadi material tanahnya diangkut sama warga dan petugas," ujar dia.

Terkahir, di Kampung Cigemblung RT 02 RW 07. Sama dengan titik kedua, longsoran di Kampung Cigemblung, lanjut dia merupakan tebing tanah yang ambruk akibat curah hujan.

"Tingginya 10 meter, lebarnya 7 meter yang di titik terakhir, sekarang akses jalan tidak bisa di lalui roda empat," ujar Ivan.

Usai menerima laporan tersebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan material longsor tersebut.

"Petugas dibantu warga, kami juga sudah berkordinasi dengan dinas terkait," terangnya.

Baca juga: Banjir Landa 3 Desa di Dompu, 445 KK Terdampak dan 70 Ton Jagung Terendam

Lantaran cuaca masih mendung dan berpotensi turun hujan kembali, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada apabila terjadi longsor susulan.

"Apabila tidak berani tinggal di rumah yang daerahnya rawan longsor, sementara bisa mengungsi di rumah sanak saudara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com