Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tersambar Petir di Warung Empal Gentong Jalur Pantura Cirebon, 1 Tewas 2 Luka Berat

Kompas.com - 01/04/2023, 19:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Peristiwa tragis tiga orang tersambar petir terjadi di Warung Empal Gentong, Jalur Utama Pantura, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (1/4/2023) siang. Polisi menemukan tiga orang terkapar dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Peristiwa orang tersambar petir ini sempat direkam warga dan viral di media sosial sekitar Cirebon. Pengendara yang melintas, merekam dengan jelas kondisi lokasi yang berantakan dengan posisi para korban yang tergeletak.

Baca juga: Dalam Sehari 7 Warga Lombok Tersambar Petir di 3 Tempat, 2 Tewas, 5 Luka-luka

Dalam video itu, sejumlah petugas kepolisan Sektor Klangenan Polresta Cirebon juga tampak melakukan penanganan. Mereka langsung menjaga lokasi karena banyaknya warga yang penasaran untuk melihat.

Sebagian petugas polisi juga mengatur arus lalu lintas di Jalur Utama Pantura dari arah ibukota Jakarta menuju Jawa Tengah. Pasalnya kepadatan warga di lokasi sempat membuat arus lalu lintas sempat tersendat.

Kanit Reskrim Polsek Klangenan, Polresta Cirebon, Ipda Heri Setiawan menerangkan, peristiwa ini terjadi saat hujan deras, dan angin kencang pada Senin siang. Tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras di sekitar lokasi.

Tak lama setelah itu, warga melaporkan bahwa pemilik warung empal gentong tersambar petir. Petugas kepolisian yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian langsung menuju ke TKP.

“Kondisi lagi hujan deras, dan angin, tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan keras. Tak lama, warga ke sini, dan melaporkan ada warga tersambar petir. Kami langsung ke lokasi, dan melihat tiga orang terkapar di warung,” kata Heri saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (1/4/2023).

Satu orang korban, bernama Kholifah (44) dinyatakan tewas seketika, dengan kondisi beberapa tubuh yang membiru. Korban Kholifah merupakan pemilik warung empal gentong.

Dua korban lainnya, bernama Ahmad Halim (44) dan Adi Kurniawan (33). Keduanya mengalami luka berat dengan kondisi luka bekas bakar dan biru dari bagian perut hingga kaki.

Heri menyebut, petugas kepolisian langsung membawa korban meninggal dunia ke Rumah Sakit Gunung Jati, dan dua korban luka berat ke Rumah Sakit Mitra Plumbon. Upaya ini seketika dilakukan agar korban mendapatkan tindakan lanjut.

Peristiwa tiga orang ini terjadi di jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon. Arus lalu lintas dari arah Ibu Kota Jakarta menuju Jawa Tengah sempat tersendat. Usai proses evakuasi oleh pihak kepolisian arus lalu lintas kembali lancar.

Baca juga: Nestapa Matari, Cari Penyebab Kematian Sang Suami: Saya Curiga Dibunuh, Bukan Disambar Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com