BOGOR, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu (8/4/2023) hingga Minggu (9/4/2023). Sebanyak 80 unit rumah rusak dan sejumlah pohon di tepi jalan tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Angin kencang itu melanda sejumlah kampung di dua desa yakni, Cipeucang dan Jatisari, Kecamatan Cileungsi," kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dihubungi, Minggu malam.
Baca juga: 29 Rumah Rusak dan 1 Orang Terluka akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
Jalal mengatakan, kejadian angin kencang ini memicu pohon tumbang di beberapa titik. Akibatnya, pohon tumbang itu menimpa rumah serta menutup jalan antar kampung. Bahkan, bangunan rumah warga pun mengalami kerusakan.
"Di Desa Cipeucang itu hasil kaji cepat ada 72 unit rumah dengan 79 KK berisi 243 jiwa. Kemudian untuk di Desa Jatisari ada 8 unit rumah rusak dengan 8 KK berisi 27 jiwa," ungkapnya.
Menurut dia, peristiwa ini disebabkan hujan dengan durasi yang cukup lama disertai angin kencang. Sehingga mengakibatkan di beberapa kampung terdampak dengan kerusakan bervariatif.
Hasil analisa anggota di lapangan, dampak angin kencang itu butuh penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. Pasalnya jika dibiarkan maka dapat menambah kerusakan lebih lanjut.
"Untuk saat ini pohon tumbang pada rumah yang terdampak sudah dievakuasi serta sudah dilaksanakan evakuasi pada pohon tumbang yang menghalangi akses jalan. Butuh penanganan lebih lanjut dari dinas terkait, sudah diedukasi dan menghimbau masyarakat setempat untuk waspada," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.