Jelang Lebaran, Ratusan UMKM di Trademark Market Bandung Diburu 64.000 Pengunjung

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Bandung mulai berburu kebutuhan Lebaran, salah satunya pakaian. Tak heran bila tempat perbelanjaan termasuk pameran diburu pengunjung.

Seperti Trademark Market Bandung. Dalam 4 hari, sebanyak 64 ribu warga Bandung berburu pakaian Lebaran di sini.

Acara yang rutin digelar setiap tahun ini diikuti ratusan brand lokal atau UMKM. Setiap stand di pameran tersebut dipadati pengunjung. Terutama stand pakaian.

Baca juga: Pemkot Surabaya Teken Kerja Sama dengan 32 Mal Terkait UMKM dan Produk Dalam Negeri

Mereka mencari pakaian yang pas untuk Hari Raya Idul Fitri, acara kumpul keluarga di hari besar tersebut, hingga pakaian sehari-hari.

Salah satu pengunjung, Rinjani mengaku membeli beberapa lembar pakaian untuk Lebaran dan kebutuhan sehari-hari.

"Bajunya lucu-lucu, bagus-bagus, dan harganya terjangkau banget buat aku. Pengennya beli lebih banyak," ujar warga Bandung ini sambil tertawa.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

CEO Trademark Market, Saira Nisar mengatakan, kegiatan Trademark Market yang digelar saat Ramadhan merupakan yang pertama kali.

"Sejak 2011 kegiatan ini memang melibatkan pegiat usaha fesyen, kuliner lokal. Bahkan untuk musisi yang hadir pun saya pilih band indie," ujar Saira.

Acara kali ini, lebih dari 170 tenant seperti fesyen, kecantikan, kuliner, dan hiburan yang dilibatkan.

"Pengunjung bisa menikmati rangkaian pengalaman one stop shopping yang bisa didapatkan semua kebutuhannya di sini," kata Sairaa.

Uniknya, dari Trademark Market di Ramadhan ini adalah cukup banyak yang menghadirkan pakaian dengan gaya yang penuh warna.

Gaya fesyen knitwear pun hampir 60 persen bisa ditemukan di Trademark Market. Selain itu aksesori seperti kalung dan cincin pun bisa ditemukan.