Kepolisian Daerah Jawa Barat juga menempatkan tim penembak jitu di sejumlah jalur mudik. Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan dan terorisme.
"Mengantisipasi kejahatan di arus mudik, kita mempunyai beberapa sasaran dan cara bertindak salah satunya teroris, kejahatan keras, pencurian dengan kekerasan, hal-hal ini kan memang kejahatan yang tidak bisa toleransi," kata Ibrahim.
"Dalam upaya menyelamatkan nyawa, kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan CB-nya. Kita siapkan personel penembak jitu yang bisa mem-backup kondisi tersebut," tambah Ibrahim.
Baca juga: Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jabar, Warga Diminta Waspada
Ibrahim tidak menyebut lokasi penempatan pasukan penembak jitu tersebut.
Pengerahan pasukan penembak jitu akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan wilayah jalur mudik.
"Tetapi penilaian untuk penggunaannya kembali kepada personel masing-masing mempertimbangkan kondisi yang tepat mengambil tindakan," ucap dia.
Untuk diketahui, Jawa Barat jadi tujuan dan perlintasan mudik tahun ini.
Sebanyak 20 juta orang diperkirakan bakal melintasi Jawa Barat dan 15 juta orang diprediksi akan mudik dari Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.