Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Suami Istri Tujuan Ciamis Tersasar gara-gara Salah Baca Penunjuk Arah Google Maps di Bogor

Kompas.com - 21/04/2023, 06:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Uus (41) dan Dewi (38), pasangan suami istri yang hendak mudik ke Ciamis tersasar ke jalan tikus gara-gara salah baca penunjuk arah Google Maps.

Uus baru menyadari bahwa motor yang dikendarainya telah salah jalan setibanya di Ciawi, Puncak Bogor, Kamis (20/4/2023) malam.

Uus kemudian meminta pertolongan dengan bertanya ke petugas pos pengamanan (pos pam) mudik di Simpang Gadog.

Baca juga: Cerita Pemudik, Salah Jalan Usai Pakai Google Maps Saat Lewati Jembatan Gladak Perak, Ini Anjuran Polisi

"Berangkat dari Serang lewat Jasinga, tapi nyasar. Makanya saya tadi nanya ke petugas sudah sampai mana dan saya minta petunjuk arah pulang kampung ke Ciamis," kata Uus, pemudik sepeda motor tujuan Ciamis itu saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Uus menjelaskan, semua bermula saat ia dan istri beserta anaknya berangkat mudik mengendarai motor dari Serang, Banten pada Kamis siang sekitar pukul 14.10 WIB.

Karena ingin cepat sampai, ia kemudian mengandalkan teknologi Google Maps dengan harapan tidak tersesat sehingga tidak perlu lagi bertanya ke orang lain di pinggir jalan.

Uus lantas meminta sang istrinya yang duduk di belakang motor membacakan instruksi navigasi dari aplikasi tersebut. Namun, dalam perjalanan ternyata sang istri salah membaca petunjuk arah jalan ke tujuan.

"Iya ceritanya pakai Google Maps, tau-tau salah belok apa gimana gtu. Tapi saya bilang terus aja ngikutin, eh taunya salah, lewat jalan sepi, pokoknya saya ngikut aja salah ya tinggal nanya orang," kata Dewi menimpali perkataan suaminya, Uus.

Dari situlah, sambung Uus, dia mulai curiga dan menanyakan masalah arah jalan yang tidak jelas, berbelok-belok, sepi dan sempit itu.

Baca juga: Pria Nekat Hadang Bus Salah Jalan di Gresik, Polisi Berikan Apresiasi

Karena arah jalan yang sudah keliru, mereka akhirnya tersesat ke jalan tikus ketika memasuki wilayah Kota Bogor. Mereka tiba-tiba sudah sampai di pintu masuk Puncak Bogor yakni Simpang Gadog, Ciawi.

"Sepi banget tadi, jadinya muter-muter dan tiba-tiba sudah di Ciawi. Nah, kalau dari sini sih udah tau karena tinggal lurus aja ke Ciamis. Cuman tadi tuh bingung masuk ke jalan tikus, jadinya lama karena muter-muter itu," ungkapnya.

Uus menyebutkan, ia biasanya hanya menempuh jarak sembilan jam ke Ciamis. Namun kini, jarak tempuhnya menjadi 14 jam lamanya akibat tersasar ke jalan tikus di Bogor itu.

Penyebab tersasar ke jalan tikus itu murni karena sang istri awalnya salah membaca instruksi arah dari Google Maps itu.

"Biasa ngelewatin Jasinga, nah ini lewat Parung dan kalau dulu tuh biasanya nanya ke per orangan, ada yang hafal ada yang gak. Tapi sekarang malah nyasar pakai Google Maps. Jadi perkiraan 14 jam lamanya baru nyampe ke Ciamis," ujarnya.

Baca juga: HRV Tersasar di Hutan Pati Dikendarai Polisi, Ikuti Google Maps, Jalan Macet Berubah Saat Menoleh

Uus (41) dan Dewi (38), pasangan suami istri yang hendak mudik ke Ciamis tersasar ke jalan tikus gara-gara salah baca penunjuk arah Google Maps. Uus baru menyadari bahwa motor yang dikendarainya telah salah jalan setibanya di Ciawi, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023) malam.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Uus (41) dan Dewi (38), pasangan suami istri yang hendak mudik ke Ciamis tersasar ke jalan tikus gara-gara salah baca penunjuk arah Google Maps. Uus baru menyadari bahwa motor yang dikendarainya telah salah jalan setibanya di Ciawi, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023) malam.

Meski begitu, bagi Uus mudik tahun ini lebih spesial menggunakan sepeda motor berboncengan bersama keluarga kecilnya.

Menurutnya, hal ini juga tentunya menjadi tantangan tersendiri karena harus sambil membawa barang-barang perlengkapan untuk lebaran.

Uus yang berprofesi sebagai pedagang ini memilih menggunakan motor supaya terhindar dari kemacetan. Biasanya, ia dan keluarga kecilnya mudik menggunakan mobil.

Namun karena berhubung ada acara hajatan pernikahan saudaranya sehabis lebaran. Ia terpaksa menggunakan sepeda motor agar cepat sampai di lokasi.

"Saya juga bawa oleh-oleh tapi dititipkan ponakan karena dia naik mobil. Kalau saya yang bawa semua enggak bakal muat di motor. Biasanya sih barengan bawa mobil. Cuman ini naik motor aja biar cepet sampai. Alhamdulillah selama perjalanan, motor lancar gak ada kerusakan, kendalanya nyasar itu aja karena gak ngerti jalan. Biasanya kalau naik mobil gampang, kan lewat tol dan gak banyak belokan kayak tadi," jelas Uus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com