BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat membahas tentang dirinya yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut beberapa nama yang dianggap cocok mendampingi Ganjar yang telah dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Salah satu yang disebut adalah Sandiaga Uno.
"Pemerintah berhasil mengendalikan harga-harga saat Lebaran, ini prestasi yang sangat baik bahwa di momen Lebaran ini harga-harga semua terkendali, biaya hidup lebih terjangkau, ini yang harus kita pertahankan dan pastikan ke depan capaian ekonomi ini akan menjadi acuan," kata Sandiaga di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Respons Sandiaga Uno Terkait Dukungan PPP untuk Ganjar di Pilpres
Sandiaga juga terang-terangan mengakui arah pembangunan ekonomi di era Presiden Jokowi sangat baik. Sandiaga ingin pencapaian tersebut diteruskan.
Sandiaga kemudian menegaskan bahwa ia telah mundur secara resmi dari Partai Gerindra. Ia pun mengakui bahwa selama ini banyak pelajaran yang dipetik dalam berbangsa dan bernegara.
Sandiaga mengaku, keputusan mundur dari partai yang membesarkan namanya itu sudah dipikirkan matang-matang dalam rangka memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada bangsa dan negara.
"Nah, ini yang saya terima masukan dan tentunya dengan berat hati saya mundur dan meninggalkan partai (Gerindra) yang telah memberikan begitu banyak ruang bagi saya dalam berkarya dan berkontribusi," ungkapnya.
Baca juga: Dorong Kader Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Hamzah Haz Pernah Dampingi Megawati
Sandiaga mengatakan, saat ini dia akan menyusun langkah politik ke depan dan akan memastikan bahwa apa yang diharapkan masyarakat terwujud, salah satunya tentang lapangan kerja yang berkualitas.
"Politik ini bukan hanya mencari kekuasaan, tapi politik ini adalah bagaimana kita menghadirkan jawaban bagi apa yang diinginkan perbaikan, percepatan, peningkatan, pembangunan oleh masyarakat dan bagaimana politik ini tidak memecah belah tapi justru mempersatukan kita. Itu harapan ke depan," ujarnya.
"Dan ini merupakan hasil kontemplasi yang saya dengarkan dari banyak masukan masyarakat dari kelompok anak muda milenial ibu-ibu, emak-emak, para UMKM yang ingin memperjuangkan ekonomi menjadi lebih baik, memperjuangkan Indonesia yang lebih ada percepatan pembangunan," imbuh Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.