Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Masjid Pakai Golok, Pria ODGJ di Sukabumi Ditangkap, DKM: Sudah Selesai Secara Damai

Kompas.com - 01/05/2023, 21:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - AK (40), ODGJ yang melakukan tindak perusakan Masjid Istiqomah di Jalan Palabuhan II, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), berhasil ditangkap polisi, pada Senin (1/5/2023).

AK ditangkap di rumahnya yang berada di Kampung Kubangjaya, Desa Sinaresmi Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, usai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggota polisi ke lokasi kejadian perkara.

"Petugas kita sudah mengamankan orang atau pelakunya (perusakan masjid)," kata Ari, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (1/5/2023).

AK kemudian dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Berdasarkan keterangan warga dan orangtua pelaku, AK memang sempat dirawat di RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Baca juga: Tagih Janji Wagub Jabar, Ibu-ibu di Sukabumi Turun ke Jalan Rusak Sambil Bunyikan Perabot Dapur

"Sejak sakit pada 2020, saat ini masih berada di RS Bunut (RSUD R. Syamsudin SH). Selanjutnya kita akan bantu rujuk ke rumah sakit jiwa Marzuki Mahdi Bogor," ujar Ari.

Keterangan DKM

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Istiqomah, Abdurahman Bahrudin membenarkan perihal aksi perusakan masjid yang dilakukan oleh AK.

Bahrudin menyampaikan hal itu didampingi oleh ayah pelaku, Entis Sutisna, dan Pemimpin Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Buya Royanudin.

"Dalam hal ini saya menyampaikan bahwa tadi telah terjadi perusakan Masjid Al istiqomah oleh anaknya bapak entis. Sesuai keterangan, bahwa beliau (AK) sedang mengalami gangguan jiwa dan pernah diupayakan diobati di RSUD Syamsudin sebanyak dua kali," ucap Bahrudin.

Meski begitu, Bahrudin menyatakan, pihaknya telah memaafkan tindakan pelaku dan akan segera memperbaiki kerusakan masjid.

"Alhamdulillah, pada siang ini semua permasalahan sudah diselesaikan di Polsek Gunungguruh secara kekeluargaan," tandasnya.

Baca juga: WNA yang Ludahi Imam di Masjid Bandung Bakal Dideportasi

Sebelumnya, AK melakukan tindak perusakan dengan memecahkan kaca jendela yang mengelilingi Masjid Istiqomah serta mimbar dengan menggunakan kaki, golok, dan tongkat.

Menurut saksi mata, Cencen (50), pelaku tiba-tiba datang ke Masjid Istiqomah sambil menenteng senjata tajam.

"Awalnya dia bawa golok dan tongkat sama parang, terus dia pecahin semua kaca, mimbar, lemari, dan Al Quran juga dilempar," tutur Cencen.

Pada saat kejadian, banyak warga yang menyaksikan perbuatan pelaku namun mereka tak berani menghentikannya lantaran AK membawa senjata tajam.

"Warga banyak cuma tidak berani mendekat, soalnya dia bawa golok, pada takut. (Terang-terangan) Bawa golok, itu kaca semua dipecahin pakai golok," ungkap Cencen.

"Dia orang sini, orangnya biasa, kalau lagi ngobrol ya ngobrol, kalau sudah jadi ya begitu. Tidak tahu punya masalah apa," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Pemuda yang Obrak-Abrik Masjid di Sukabumi Akan Dibawa ke RSJ Marzuki Bogor"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com