Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ludahi Imam Masjid karena Terganggu Suara Murotal Al Quran, WNA Australia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/04/2023, 17:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, MB, warga negara asing (WNA) asal Australia yang ludahi Imam Masjid di Bandung, berhasil ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta.

MB ditangkap sebelum kembali ke negaranya. Sartono menjelaskan, MB tidak bermaksud melarikan diri, dia hendak pulang ke Australia lantaran masa berlaku visanya telah habis.

"Ini bukan lari, memang dia sudah ada tiket hari itu, dan visanya habis hari ini," kata Sartono, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (29/4/2023).

Usai ditangkap, MB kini harus menjalani pemeriksaan polisi di Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Kami jemput yang bersangkutan tersebut di Bandara Soekarno-Hatta dan sekarang sudah ada di Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan," ujar Sartono.

Baca juga: Diduga Terganggu Suara Murotal Al Quran, WNA Asal Australia Ludahi Imam Masjid di Bandung

Kronologi WNA Australia ludahi Imam Masjid di Bandung

Sebelumnya, MB meludahi M. Basri Anwar, imam Masjid Al-Muhajir, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (28/4/2023).

Aksi tersebut dilakukan diduga karena MB merasa terganggu dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang diputar Basri melalui pengeras suara.

Tindakan itu pun terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak pelaku yang mengenakan topi dan baju hitam memasuki masjid dan langsung menuju mimbar.

Pelaku kemudian menghampiri Basri dan meludahinya saat korban sedang mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Quran.

Basri juga telah membenarkan kejadian yang dialaminya. Menurutnya, pelaku meludahinya tepat di wajah.

"Jadi kronologinya itu kan pas lagi Jumat bersih, suka ada Murotal Al Quran, kayaknya dia merasa terganggu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Bule yang Meludahi Imam Masjid di Bandung Dibawa ke Polrestabes"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com