Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Bandung Meningkat, Rumah Sakit Diminta Sediakan Kembali Ruang Isolasi

Kompas.com - 03/05/2023, 19:51 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung per 2 Mei 2023 kembali meningkat.

"Sekarang covid ada potensi naik lagi, saya antisipasi. Memang ada tren meningkat," kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Ema mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung berkoordinasi dengan para kepala rumah sakit di Kota Bandung untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

Baca juga: Korupsi Anggaran Covid-19, 2 eks Pejabat Pemkab Serang Divonis 1 Tahun Penjara

 

Salah satunya, menyediakan kembali fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Seperti menyediakan kembali ruang isolasi pasien Covid-19. 

"Secara umum rumah sakit di Kota Bandung sudah mengembalikan ruang isolasi untuk layanan umum.  Saya akan perintahkan kepala Dinas Kesehatan, kumpulkan semua pimpinan rumah sakit untuk menyediakan kembali ruang-ruang penanganan," bebernya.

Tidak hanya itu, Ema mengatakan, Pemkot Bandung akan menggencarkan kembali Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. 

Baca juga: Setelah Januari, Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Sikka

 "Dalam waktu dekat saya akan rapat dengan Satgas Covid yang dipimpin Asda Satu. Rakyat edukasi lagi kembali, tetap waspada, kembali ke prokes. Kalau darurat butuh dana, ambil dari BTT," tandasnya.

Berdasarkan data Pusicov Kota Bandung, kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung berjumlah 361 per 2 Mei 2023.

Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi aktif pada 3 April 2023 setengah lebih sedikit dari itu, yakni 125.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com