Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi Sudan Asal Cirebon, Sempat Pasrah bila Mati karena Jadi Korban Konflik Perang

Kompas.com - 05/05/2023, 11:02 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com– Seorang mahasiswi Internasional of Afrika di Sudan, asal Kabupaten Cirebon Jawa Barat, nyaris menjadi korban perang Sudan. Dia hidup di tempat pengungsian yang berjarak dekat dengan kawasan konflik.

Desing peluru serta dentuman ledakan rudal terjadi tiap saat. Hingga, dia bersama mahasiswi lainnya mencapai titik pasrah dan ikhlas bila harus meninggal dunia akibat terkena dampak perang yang berkecamuk.

Kesaksian itu diungkapkan Atika Maula (23) warga Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (4/5/2023). Mahasiswi semester akhir Internasional of Afrika Sudan ini juga menunjukan beberapa foto dan video kondisi selama di pengungsian.

Baca juga: Cerita Nisak, Mahasiswi Asal Lamongan tentang Mencekamnya Sudan akibat Perang Saudara

Atika bercerita, peperangan berkecamuk di hari Sabtu 15 Mei 2023 saat dirinya bersama mahasiswi lainnya di sekitar kampus. Mereka yang awalnya menganggap seperti demonstrasi sebelum-sebelumnya, tiba-riba sangat kaget.

Pasalnya, suara desing tembakan terus terjadi. Dia juga sempat melihat pesawat yang membawa semacam rudal bertebangan dan mengeluarkan peluru ke mana-mana.

Kondisi yang semula tenang, berubah menjadi sangat mencekam dan menakutkan. Terlebih, Atika berada di sekitar titik perang berkecamuk.

“Kita langsung diungsikan, diminta pindah ke semacam aula kedap suara milik kampus. Mampu menampung 400 orang. Jadi, tidak hanya mahasiswi saja, tapi juga warga sipil yang sangat terancam juga diungsikan bersama,” ungkap Atika.

Kondisi pengungsian kian mencekam terjadi saat pasukan paramiliter Rappid Support Forces (RSF), berusaha menggeledah tempat pengungsian.

Baca juga: Cerita Abdullah, Mahasiswa NTB Korban Perang Sudan, Asramanya Hancur Terkena Bom

Seketika, petugas meminta seluruh pengungsi bersembunyi di bawah meja dan kursi, dan tanpa suara sedikitpun. Petugas juga langsung mengunci pintu utama ruang pengungsian.

Atika merasa sangat takut, begitupun beberapa mahasiswi lainnya. Ada di antara mereka yang berulang kali menangis memikirkan nasib dirinya, yang berada dan terjebak di tengah konflik. Hal yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com