Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Akun Video Viral Bengkel Getok Harga di Sentul Bogor Dipanggil Polisi

Kompas.com - 05/05/2023, 16:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Video viral mengenai bengkel yang peras konsumen dengan menggetok harga jasa servis motor belakangan ini mendapat respons berbagai pihak termasuk aparat.

Pemilik akun TikTok @echadama08, yang pertama kali membagikan video kejadian dirinya diperas, mendapat panggilan dari kepolisian.

Echa dan suaminya, Hadi, dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait kasus getok harga jasa servis motor di bengkel tersebut.

Baca juga: Cerita Pengendara Diduga Kena Getok Harga di Bengkel Hens Motor, Minta Ganti Oli Malah Mesin Dibongkar

"Saya dihubungi polisi beberapa hari lalu suruh datang menjelaskan kejadian yang di video viral itu," ucap Echa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Menurut Echa, polisi ingin mengumpulkan informasi lebih detail mengenai harga jasa servis yang terlalu mahal. 

Ia pun mengaku bakal memenuhi pemanggilan tersebut. Ia belum bisa menjawab apakah berencana untuk melaporkan kasus itu.

Baca juga: Bengkel Hens Motor Sentul Bogor Tutup, Para Korban Diminta Lapor agar Pelaku Ditindak

"Bukan mau memenjarakan, cuman mau ngasih tau kejadian sebenarnya. Karena dia (pihak bengkel) mengatakan saya gak mau bayar. Makanya saya memutuskan besok harus ke polres," ujarnya.

Echa da suaminya bakal menyerahkan semua kasus yang menimpa dirinya itu ke pihak berwajib. Ia awalnya hanya ingin memberi pelajaran kepada bengkel itu supaya tidak ada korban lagi.

"Statement uang dilempar dan gak mau bayar, terus dibilang salah paham. Itulah kami mau datang ke kantor polisi untuk menjelaskan semua kejadian sebenarnya. Jadi nanti itu kepolisian yang memutuskan untuk dilanjutkan atau sekadar mediasi," ucapnya.

Ia berharap polisi meluruskan supaya tidak ada salah paham mana yang benar dan salah.

"(Ada rencana melapor) iya tergantung nanti kita juga butuh tanggapan kepolisian dan korban-korban lain melapor atau tidak," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo beberapa waktu lalu sudah mengatakan bahwa pemilik akun dihubungi untuk mengklarifikasi terkait viral getok harga jasa servis.

Sebab, keterangan yang dikumpulkan dari pemilik bengkel berbeda dengan video viral tersebut.

Susilo meminta korban segera datang ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Terkait informasi bengkel tersebut kepada masyarakat yg merasa menjadi korban dipersilahkan melaporkan pada kami pihak kepolisian baik polsek maupun polres. Kami akan layani agar tidak terjadi misinformasi," jelasnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com