Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram dengan Jalan Rusak, Warga Cianjur Tanam dan Tangkap Ikan Lele di Kubangan

Kompas.com - 10/05/2023, 20:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Video yang memerlihatkan aktivitas warga beramai-ramai menangkap ikan lele di kubangan jalan, viral di media sosial.

Pantauan Kompas.com di jagat maya, video berdurasi 30 detik itu salahsatunya diunggah akun Instagram @visitcianjur.

Berdasarkan narasi yang dibubuhkan pada video tersebut, lokasi jalan itu ditenggarai berada di wilayah Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Warga Trenggalek Pasang Baliho Pantun Sindir Jalan Rusak, Bupati Tinjau Lokasi dan Balas Pantun

Dalam video tersebut, terdengar ucapan dari salah satu warga yang mengomentari kondisi jalan yang ada.

"Ieu balong naon ieu teh, jalan! Maenya (Ini kolam atau apa ini, jalan! Masa),” ucap sumber suara di video tersebut.

Video yang diunggah sejak kemarin itu telah mendapat 6.605 likes dan dikomentari 598 warganet.

Rata-rata mereka mengomentari perihal kondisi jalan yang tampak rusak berlubang dan digenangi air.

Aku udh 24 tahun di cikadu, jalanan ini gak pernah bagus perasaan,” tulis pemilik akun @destiaxxx di kolom komentar sambil membubuhkan emoji tertawa.

Bayar pajak elit, perbaiki jalan sulit… cuakkkkkss,” sahut pemilik akun @maulaxxx.

Baca juga: Jalan Rusak di Cirebon Tak Kunjung Diperbaiki, Warga: Pak Jokowi Tolong ke Sini

Camat Cikadu, Yadi Supriyadi saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perihal kondisi jalan di video tersebut.

“Sepertinya itu video lama, karena dua tahun lalu juga sempat viral. Tapi memang kondisi jalannya ya seperti itu, rusak,” kata Yadi saat dihubungi via telepon, Rabu (10/5/2023) petang.

 

Disebutkan, jalan yang ditanami ikan lele oleh warga tersebut merupakan ruas jalan provinsi yang menjadi akses utama jalur penghubung antar kecamatan dan kabupaten.

“Ada dua trayek (angkutan umum) yang melewati jalan itu, trayek CIkadu-Cianjur dan Sindangbarang-Ciwidey Bandung,” ujar dia.

Menurut Yudi, apa yang dilakukan warga di video tersebut sebagai bentuk keprihatinan terkait kondisi infrastruktur jalan yang ada.

“Sebenarnya setiap tahun itu selalu ada perbaikan jalan oleh pihak provinsi. Tapi memang yang titik itu belum tersentuh, mudah-mudahan saja bisa tahun ini atau di tahun depan,” kata Yudi.

 

Dijelaskan Yudi, hampir 50 persen ruas jalan di wilayah Kecamatan CIkadu rusak.

Padahal, wilayah kerjanya itu merupakan askes penghubung antar kabupaten.

“Sekarang ini Cikadu berbeda dari 3 tahun ke belakang. Dulu hanya satu titik akses jalan ke simpang Sindangbarang, sekarang sudah dibuka akses Rancabali Ciwidey," ujar Yudi.

"Jadi, mobilitas pergerakan barang dan orang setiap tahunnya semakin meningkat, sehingga otomatis kebutuhan akan infrastruktur menjadi sangat penting,," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com