KOMPAS.com – Protes jalan rusak, Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) menggelar aksi di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (8/5/2023) petang.
Para peserta aksi sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian saat Bupati Imron Rosyadi tak kunjung menemui mahasiswa.
Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan
“Kami kecewa karena pemerintah hanya janji diplomatis tapi tidak memberi jawaban konkret, kapan diadakannya perbaikan jalan secara menyeluruh di Kabupaten Cirebon. Kondisi jalan saat ini sangat rusak parah,” kata Rizki Akbarianto, koordinator lapangan aksi, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Jalan Rusak Parah Buat Hasil Pertanian Warga Transmigran di Gorontalo Tak Laku
Sebelumnya para mahasiswa sempat membakar ban bekas dan keranda mayat yang ditempel foto Bupati Imron dan wakilnya Wahyu Ciptaningsih.
Beberapa peserta aksi juga memegang spanduk yang bertuliskan “Tuntaskan Kerusakan Jalan”, “Pemkab Cirebon Sarang Penyamun”, “Save Lingkungan Hidup Tutup Tambang Bermasalah”, dan lainnya.
“Maraknya jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon menandakan adanya kelalaian yang dilakukan pemerintah Kabupaten Cirebon. Jalan adalah infrastruktur yang sangat vital. Ketika jalan rusak, maka berbanding lurus dengan naiknya harga-harga,” kata Rizki dalam orasinya.