Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Gubernur Jabar Sepakat Sensus Pertanian: Data Akurat Penting untuk Kebijakan Pemerintah

Kompas.com - 16/05/2023, 11:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum setuju dengan rencana Presiden Joko Widodo untuk merancang Sensus Pertanian Tahun 2023 agar bisa mendapatkan data petani yang tepat dan akurat.

Uu mengatakan, memang di sejumlah daerah, terutama di Jawa Barat, soal data penerima pupuk, terutama subsidi, masih memerlukan perbaikan. Di lapangan, masih banyak petani yang mengeluhkan pupuk langka.

"Tapi kenyataannya bukan pupuk langka, melainkan data petani yang butuh perbaikan, terutama tentang akurasinya. Data akurat penting untuk kebijakan pemerintah," kata Uu dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Uu menjelaskan, akurasi data petani sangat penting karena nantinya akan berpengaruh pada pembuatan kebijakan tentang pertanian, terlebih di Jawa Barat yang merupakan salah satu daerah lumbung padi secara nasional.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2018, jumlah petani di Jawa Barat mencapai 3.250.825 orang. Sementara luas sawahnya mencapai 928.218 hektare berdasarkan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang dengan nomor Kepmen: ATR/KBPN No 686/2019.

Baca juga: Saya Memberi Usulan Kembali kepada Pak Ganjar, untuk Cawapresnya, Pak Mochamad Ridwan Kamil

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dengan jumlah petani yang banyak dan lahan yang luas di Jawa Barat, maka sebuah keputusan untuk pertanian menjadi sangat penting. Salah satu hal yang paling menentukan dalam sebuah keputusan kebijakan itu adalah akurasi data pertanian.

"Terutama data petani yang mendapatkan pupuk subsidi," tandas Uu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluhkan soal data pertanian di Indonesia, terutama terkait dengan ketepatan data. Sementara data yang akurat membimbing pemerintah membuat kebijakan yang tepat bagi masyarakat.

"Kita tahu untuk hasilkan sebuah kebijakan yang tepat butuh data yang akurat, sering kita kedodoran di sini. Lahan pertanian berapa, butuh pupuk berapa, sering data itu tidak siap dan akurat," tandas Jokowi saat membuka Perancangan Sensus Pertanian tahun 2023 yang disiarkan virtual, Senin (15/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com