Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Polisi Diterjunkan Amankan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 24/05/2023, 08:03 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Sejumlah anggota polisi dari Polresta Bandung berjaga di area Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (23/5/2023).

Penjagaan tersebut dilakukan guna mengamankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berlangsung hari ini.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pengamanan maksimal akan dilakukan pihaknya selama tiga bulan ke depan guna mengamankan uji coba KCJB.

"Hari ini dilaksanakan kegiatan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, di mana dilaksanakan sekali dalam satu kali pada pukul 10.30 WIB tadi dengan rute start dari Tegalluar menuju ke Jakarta," kata Kusworo saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Uji Coba Berlanjut, Kereta Cepat Bakal Melaju hingga 385 Km Per Jam

Sebelumnya terdapat 26 titik rawan di rute yang bakal dilalui kereta cepat, khususnya wilayah Kabupaten Bandung.

Kini, kata dia, hanya tinggal delapan titik saja yang masuk kategori rawan, lantaran sudah mendapatkan pengamanan yang sempurna.

"Seperti yang awalnya temboknya masih dibangun, pagar kawat berdurinya belum selesai dan saat ini sudah selesai pagar kawat duri maupun tembok pengaman," terangnya.

Delapan titik tersebut, yakni kantor depo, Stasiun Tegalluar, Jembatan Cimencrang, serta lokasi yang lainnya yang masih dalam kategori rawan.

"Delapan titik tersebut adalah kantor depo, kemudian Stasiun Tegalluar, kemudian jembatan Cimencrang, kemudian perlintasan jalan ini adalah lokasi-lokasi yang merupakan masih rawan sehingga kami tetap tempatkan sejumlah 50 personel pengamanan," terangnya.

Baca juga: Target Beroperasi Agustus, Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Uji Coba Hari ini

50 personel yang diturunkan tersebut, kata dia, akan secara bergantian menjaga ares Stasiun Tegalluar.

Nantinya, para personel akan memberlakulan tiga shift waktu berjaga, sehingga tidak ada waktu lengah bagi petugas yang berjaga di area KCIC.

"Karena kecepatan KCJB ini dicoba sekitar 100 sampai 180 kilometer per jam belum seperti kecepatan aslinya," tuturnya.

 

Selain itu, pengamanan tersebut juga sekaligus memeriksa seluruh sarana dan prasarana di Stasiun Tegalluar, agar tak ada lagi aksi pencurian barang-barang yang ada di lokasi.

Masyarakat yang tidak berkepentingan juga diminta agar tidak mendekati area KCJB, lantaran khawatir terkena sengata listrik tegangan tinggi.

"Pengamanan ini juga kami lakukan sekaligus memeriksa seluruh sarana dan prasarana sampai tiga bulan ke depan, setelah itu kami akan lakukan evaluasi kembali titik mana yang tetap kami harus jaga dan mana yang kami kurangi," pungkasnya.

Baca juga: Mesin Pemasang Rel yang Ditabrak Lokomotif Pekerja Kereta Cepat Sudah Dievakuasi

Pantauan Kompas.com, sejumlah personel polisi dengan pakaian lengkap dan menggandeng senjata api berjajar di sejumlah titik Stasiun Tegalluar.

Para personel tersebut, bersiaga di lokasi-lokasi yang disebut memiliki titik rawan.

Tak haya itu, sejumlah polisi juga terlihat memberikan imbauan ke pemukiman warga yang berada tidak jauh dari Stasiun Tegalluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com