Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Mencatat Ada 5.874 Pemilih Siluman dan 4.000 Pemilih Ganda di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 26/05/2023, 09:58 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mencatat ada 5.874 pemilih yang tidak memiliki alamat yang jelas untuk Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana mengatakan para pemilih 'siluman' tersebut tidak terdaftar lokasi rukun tetangga (RT) dan rukun warganya (RW).

"Enggak ada alamat, semisal si A di daftar pemilih sementara itu ada tapi alamat dan RT, RW-nya nol. Kemudian kita coba cari, ternyata NIK (Nomor Induk KTP) serta Kartu Keluarganya ada tapi RT dan RW-nya enggak ada," katanya dikonfirmasi di Soreang, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Bawaslu Temukan Ratusan Pemilih Ganda di Kota Semarang

Ia khawatir, angka pemilih sementara yang tidak jelas tersebut bisa menjadi pemborosan anggaran. Selain itu, nama-nama pemilih siluman rentan digunakan untuk penggelembungan suara.

Solusinya, kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menghapus nama-nama tersebut.

"Solusinya ya KPU harus mencoret. Kita merekomendasikan yang tadi alamat yang tidak ditemukan itu untuk dicoret ke KPU, saat pleno kemarin dan kita sampaikan rekomendasi itu," ujarnya.

Selain ditemukan pemilih siluman, Bawaslu juga menyebut terdapat 4.000 lebih pemilih ganda di Kabupaten Bandung.

"Kita temukan juga nama sama NIK-nya sama persis, itu kategori pemilih ganda," ujarnya.

Baca juga: Paslon 02 Pilkada Nunukan Tuding Banyak Pemilih Siluman, Ajukan Gugatan ke MK

Sejauh ini, baik data pemilih siluman serta data pemilih ganda, Kahpiana mengaku telah merekomendasikan KPU Kabupaten Bandung untuk mencoret atau menghapus data itu.

Namun, lanjut dia, KPU belum melakukannya, lantaran menunggu intruksi dari KPU RI.

"Khawatir terjadi penggelembungan suara, kita rekomendasi untuk di coret mereka tidak mau, katanya menunggu intruksi KPU RI tapi patut kita awas bersama ya angka ini untuk apa maksudnya seperti apa," jelasnya.

 

Bawaslu Kabupaten Bandung juga menemukan adanya nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang ganda dari salah satu partai.

Kahpiana telah mengkonfirmasi kepada partai tersebut, dan yang bersangkutan telah keluar dari salah satu partai.

"Waktu pendaftaran tanggal 1-14 Mei kemarin ada salah satu parpol yang ganda ada nama orang yang sama di dua partai. Namun setelah kita konfirmasi kepada partai dan KPU itu sudah clear semuanya dan yang bersangkutan mundur di salah satu partai," terangnya.

Baca juga: Temukan 2,9 Juta Pemilih Ganda, Bawaslu Sebut Masih Bisa Bertambah

Jika kedua partai tak memiliki solusi untuk nama Bacaleg yang ganda, maka nama Bacaleg itu aka segera dihapus.

"Ya di coret. Mau tidak mau di coret dari salah satu parpol," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com