Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Kompas.com - 09/06/2023, 13:28 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Usai mengunjungi peternakan ayam petelur di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menginginkan agar setiap desa memiliki peternak ayam petelur.

"Kami ingin ada peternak ayam petelur di setiap desa," ujar Aep di Kantor Pemkab Karawang, Jumat (9/6/2023).

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan telur di masyarakat. Terlebih saat ini harga telur terus mengalami peningkatan, yakni Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per kilogram.

"Ada perternak ayam petelur ini tentu dapat memenuhi kebutuhan di masyarakat dan harganya bisa lebih murah," kata Aep.

Baca juga: Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong

Dalam kunjungannya, Aep mengatakan peternak dengan 640 ayam petelur dapat menghasilkan sekitar 26 kilogram telur setiap harinya.

Hasilnya pun diproritaskan dijual ke masyarakat yang tinggal di desa tersebut, dan dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

"Artinya di tengah kondisi sekarang, (peternakan ayam di desa) menjadi ketahanan pangan di masyarakat," ujarnya.

Aep mengatakan, kenaikan harga telur menjadi penilaian laju inflasi, selain cabai.

Saat ini, 75 persen pasokan telur di Karawang mengandalkan kiriman dari wilayah Blitar, Jawa Timur.

Karenanya, harga telur ayam di kota-kota besar, termasuk Karawang cenderung lebih mahal dibandingkan di daerah lain.

"Kenapa di kita (Karawang), Bekasi, atau Jakarta mahal harganya? Karena kebutuhannya tinggi, mulai untuk usaha warung makan, pedagang nasi goreng, nasi uduk, bahkan usaha catering semua ada telurnya," katanya.

Baca juga: Gelapkan Uang Nasabah hingga Rp 5,2 Miliar, 2 Pegawai Bank BUMN di Pagaralam Beli Rumah hingga Buka Peternakan Ayam

Aep memastikan pemerintah daerah siap membantu para peternak ayam petelur tersebut. Salah satu keluhannya ialah mengenai mahalnya harga pakan ayam.

Aep mengaku telah memerintahkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang untuk juga membantu peternak ayam petelur. Jadi bukan peternak kambing dan sapi saja.

"Soal pakan ayam yang mahal, sudah ada terobosan itu di Walahar yang menjadikan sisa-sisa kue ataupun makanan diolah bisa menjadi makanan ayam ataupun bebek," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com